Intisari-Online.com -Bagaimanapun, perkembangan teknologi selalu memiliki dua mata pisau yang berbeda. Di satu sisi menjerumuskan, sementara di sisi lain sangat menguntungkan. Begitu juga dengan permainan Pokemon Go. Baru-baru ini, sebuah rumah sakit di Michigan menggunakan permainan ini untuk membantu pasien anak-anak melakukan aktivitas fisik.
C.S. Mott Children’s Hospital di Ann Arbor menggunakan permainan ini untuk mengajak anak-anak keluar dari kamar mereka sehingga bisa berolahraga dan bersosialisasi dengan sesama. Ini terlihat sangat efektif mengingat permainan ini mengarahkan kita ke lokasi-lokasi di mana kita bisa mencari Pokemon.
“Ini cara yang menyenangkan untuk mendorong pasien (anak-anak) untuk terus bergerak,” ujar J.J. Bouchard, manajer media digital dan spesialis anak bersertifikat kepada USA Today. “Aplikasi ini mengajak pasien beranjak dari tempat tidur dan bergerak sekitar.”
Tak hanya itu, rumah sakit ini juga menggunakan permainan ini untuk mendorong anak-anak lebih terlibat dalam terapi fisik. “Jika saya ingin anak-anak mengangkat tangan ke atas, saya cukup bilang, ‘Itu Pokemon-nya lebih rendah, bisakah kalian menangkapnya?’” tambah Bouchard kepada University of Michigan Health System.
Pokemon Go juga memberi manfaat sosial.
Dengan bermain Pokemon Go, pasien bisa meninggalkan kamar mereka untuk bermain. Dan ini telah terbukti telah membantu para pasien, baik muda maupun anak-anak untuk berjuang dalam hal bersosialisasi. Misalnya, Ralphie (6) yang memiliki autisme. Bermain Pokemon telah membantunya bermain dengan teman-temannya yang lain.
Tak hanya rumah sakit ini, beberapa instansi lain juga melakukan hal yang sama untuk berinovasi. Permainan ini diklaim telah membantu sebuah penampungan hewan di Indiana memaksa para pemain Pomekon Go bermain sembari berjalan dengan anjing yang ada di penampungan tersebut.
Lebih dari itu, Bouchard, ini adalah cara untuk membuat rumah sakit tampak tidak semenakutkan yang dibayangkan.(Huffington Post)