Intisari-Online.com -Laki-laki ini mengubah barnya menjadi ‘surga’ dan pusat komunitas anak-anak muda Philadelphia. Tujuan Kevin Upshur membuat Strawberry Learning Center, nama pusat komunitas tersebut, untuk memenuhi permintaan ibunya yang sudah meninggal.
“Ia bilang, kau harus melakukan sesuatu untuk masyarakat. Kau harus memberikan kembali kau harus berperan mengurangi kekerasan dengan memiliki tempat di mana anak-anak muda bisa datang dan belajar bersama,” ujar Kevin, mengulangi kalimat ibunya, kepada Huffington Post.
Tak jauh dari pusat belajar ini terrdapat sekolah Strawberry Mansion High School, sekolah Kevin dulu. Sekolah ini terhitung memiliki rata-rata kelulusan yang sangat buruk, sekitar 41 persen sementara rata-rata nasional adalah 82,2 persen.
Pusat belajar Kevin menyediakan komputer-komputer, perpustakaan, dan makanan yang sehat. Tempat ini telah menjadi tempat yang aman bagi anak-anak di lingkungan di mana kegiatan sekolah sangat kurang. Dengan adanya pusat belajar bersama ini, Kevin berharap kekerasan dan kejahatan di kotanya bisa berkurang. Foto: Strawberrymansionlearningcenter.com
Kevin, yang sudah menjadi pekerja sosial sejak berusia 20 tahun, telah membimbing ratusan pemuda setempat dengan program-programnya. Yang paling penting, siapa pun boleh masuk ke pusat belajar bersama itu, tanpa dipungut biaya.
Untuk menghidupi komunitas ini, Kevin lebih banyak bergantung dari sumbangan-sumbangan, juga dari beberapa program. Ketika datang masa-masa sulit, ia selalu teringat dengan kalimat salah seorang kawannya.
Temannya itu bilang: “Bung, hari di mana kau berhenti adalah hari di mana sesuatu akan terjadi.” Dan Kevin selalu mengingat kalimat sakti itu. Ia juga selalu bilang, “Teruslah bekerja, karena sesuatu yang baik akan terjadi. Kau bisa menyelamatkan kehidupan anak-anak itu, Bung!”(Huffington Post)