Intisari-Online.com -Seekor ikan langka mirip hiu ditemukan di Pantai Kalasey, Minahasa. Ikan itu ditemukan oleh seorang anggota Polsek Urban Wanea, Jefrry Nggala, pada Minggu (7/8) dalam kondisi sudah mati.
Pak Polisi itu kini menyimpannya di rumahnya dengan pendingin es. Ia berharap ada pihak yang berkompoten yang datang meneliti ikan tersebut. Jefrry juga mengunggah temuannya itu di akun Facebook-nya hingga menarik perhatian banyak pihak karena ikan unik tersebut tidak pernah terlihat sebelumnya.
“Waktu saya temukan, matanya berwarna ungu. Saya coba cari referensi di internet, mungkin ini ikan yang cukup langka,” kata Jefry.
Ikan tersebut memiliki panjang sekitar 60 cm dan memiliki kulit berwarna coklat gelap. Ekor dan siripnya seperti hiu, tetapi moncong dan matanya berbeda dan unik. Edwin Ngangi, salah satu dosen dari Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Sam Ratulangi Manado, berencana memeriksa ikan tersebut.
“Kami akan ke sana untuk melihat dan mencoba memeriksa jenis ikan tersebut,” ujar Ngangi. Beberapa pihak juga menyatakan ketertarikannya untuk ikut meneliti tentang ikan tersebut.
Dalam dunia perikanan, perairan Sulawesi Utara dikenal masih menjadi tempat hidup ikan purba, Coelacanth atau Latimeria menadoensis. Dari beberapa referensi situs, kemungkinan spesies yang ditemukan oleh Jefrry merupakan Oxynotus brunensis, yang memang statusnya hampir punah.
Tak hanya masyarakat sekitar, ikan langka mirip hiu itu kabarnya juga diminati oleh orang asing. “Ada orang dari luar negeri mengirim pesan kepada saya ingin membeli ikan itu. Tapi saya pikir ikan yang saya temukan ini sebaiknya diserahkan kepada pihak yang berkompoten," kata Jefrry saat ditemui di rumahnya, Senin (8/8).(Kompas.com)