Jamie Andrew Membuat Sejarah sebagai Orang Tanpa Tangan dan Kaki Pertama yang Berhasil Mendaki Gunung Matterhorn

Moh Habib Asyhad

Editor

Jamie Andrew Membuat Sejarah sebagai Orang Tanpa Tangan dan Kaki Pertama yang Berhasil Mendaki Gunung Matterhorn
Jamie Andrew Membuat Sejarah sebagai Orang Tanpa Tangan dan Kaki Pertama yang Berhasil Mendaki Gunung Matterhorn

Intisari-Online.com -Seorang pendaki gunung asal Skotlandia yang kehilangan kedua tangan dan kaki menjadi orang dengan amputasi tingkat empat pertama yang mendaki Gunung Matterhorn, Swiss. Butuh waktu sekitar 13 jam untuk mencapai puncak dan kembali ke base camp.

Waktu itu lima jam lebih lama dibandingkan yang dibutuhkan pendaki pada umumnya.

Andrew kehilangan kedua tangan dan kakinyas setelah diserang radang dingin parah. Radang itu datang setelah Andrew dihempas badai setelah menaklukkan North Face of Les Droites di Pegunungan Alpen Prancis pada 1999. Setelah berhasil diselamatkan, tangan dan kakinya diamputasi, sementara rekan pemanjatnya, Jamie Fisher, meninggal dunia.

Andrew pun kemudian menggunakan tangan dan kaki artifisial.

Tiga setengah bulan kemudian, Andrew sudah kembali berjalan. Ia mulai berlatih ski dan lari jarak jauh sebelum memutuskan kembali ke gunung. Ia membutuhkan waktu sekitar lima tahun untuk dapat mewujudkan ambisinya sampai di puncak setinggi 4.478 mdpl itu.

“Itu adalah misi saya, dibutuhkan beberapa tahun untuk sampai di puncak ini. Matterhorn bukan gunung yang mudah, ia benar-benar menantang bahkan untuk orang yang berbadan sehat […] Hari itu, semua berjalan lancar, meskipun harus bekerja sangat keras,” ujar Andrew.

Matterhorn merupakan gunung terpencil, yang terletak di DAS Alpen dengan kondisi cuaca yang bisa berubah secara drastis. Gunung ini terkenal dengan topografinya yang curam, dan ia adalah salah satu puncak paling mematikan di Alpen.

Lebih dari itu, Andrew mengucapkan terimakasih kepada orang-orang yang menemaninya. “Ini adalah usaha besar tim untuk bisa sampai ke puncak. Banyak orang yang memungkinkan pendakian ini mungkin—keluarga, teman, tim, dan semua orang yang pernah naik di masa lalu,” tambah Andrew.(Metro.co.uk)