Gara-gara Opera Sabun India, Ratusan Warga di Bangladesh Tawuran

Moh Habib Asyhad

Editor

Gara-gara Opera Sabun India, Ratusan Warga di Bangladesh Tawuran
Gara-gara Opera Sabun India, Ratusan Warga di Bangladesh Tawuran

Intisari-Online.com -Gara-gara opera sabun alias sinetron India, ratusan warga di Banglades terlibat tawuran. Tawuran disebabkan oleh debat kusir yang tak ada ujung tentang jalan cerita sinetron tersebut. Tawuran itu menyebabkan 100 orang terluka.

Tawuran bermula ketika ratusan warga desa berkumpul di sebuah restoran di distrik Habiganj, Rabu (17/8) malam, untuk menyaksikan serial televisi, Kiranmala, drama televisi berbahasa Bengali yang mengisahkan seorang pejuang perempuan yang menyelamatkan manusia dari kejahatan.

Di tengah acara tersebut, dua warga yang menonton kemudian mengomentari jalan cerita yang memicu perdebatan di antara mereka.

“Dua orang awalnya berdebat soal jalan cerita film itu. Perdebatan itu kemudian memicu perkelahian massal,” kata kepala kepolisian setempat Yasinul Haque. “Dalam perkelahian itu, massa yang mengamuk menghancurkan restoran dan perkelahian terus berlangsung hingga Kamis pagi.”

Setidaknya 100 orang terluka dalam kerusuhan di di desa yang terletak 176 kilometer sebelah timurlaut ibu kota Dhaka dan 15 orang di antaranya harus dirawat di rumah sakit. Sementara itu, sejumlah warga Banglades mengecam pemerintah yang mengizinkan saluran televisi India bisa diterima di Banglades.

Sejumlah warga ini menilai, film dan berbagai acara di stasiun televisi India tak sesuai dengan nilai-nilai bangsa Banglades. “Sangat menyedihkan warga kami berkelahi hanya karena sebuah akting. Pemerintah seharusnya menyaring stasiun televisi yang bisa diterima di sini,” ujar pengguna Facebook, Aminur Rahman.

Ini bukan kasus pertama yang disebabkan Kiranmala. Media setempat mengabarkan tahun lalu tiga orang perempuan bunuh diri karena melihat serial ini. Penyebabnya, orangtua ketiga gadis itu tak mau membelikan gaun mahal seperti yang dikenakan sang putri dalam film tersebut.(Kompas.com)