Intisari-online.com - Dikenal sebagai militer terkuat kedua dunia, siapa sangka China tak sembarangan memilih prajuritnya.
Tentara Tiongkok atau PLA telah memprioritaskan mahasiswa jurusan sains, teknologi, teknik dan matematika dalam putaran rekrutmen baru untuk paruh kedua tahun ini.
Seorang perwira militer China juga melihat fenomena "aneh" di angkatan laut.
Media SCMP pada (13/8) mengutip informasi dari Komando Teater Timur Tentara Rakyat Tiongkok (PLA), menyebutkan bahwa perekrutan rekrutan tahap kedua tahun ini (mulai Agustus) akan ada beberapa hal koreksi.
Secara khusus, batas usia untuk dinas militer bagi warga negara lulusan dinaikkan dari 24 menjadi 26 tahun.
Selain itu, Komando Teater Timur juga mengatakan bahwa militer China memprioritaskan perekrutan mahasiswa jurusan sains dan teknologi dari universitas.
Pada saat yang sama menerima mereka yang memiliki keterampilan yang diperlukan untuk bertugas dalam pertempuran selama perang.
The Global Times pada 8 Agustus melaporkan bahwa rekrutan prioritas militer termasuk orang-orang yang pandai Internet, komunikasi, teknik, kontrol drone, dan pengetahuan survei.
Yu Qi, berusia 20-an, yang tinggal di provinsi Zhejiang, mengatakan kepada CCTV China pada 9 Agustus bahwa ia ingin "melayani negara dengan semangat".
Yu adalah salah satu dari 110.000 orang di Zhejiang yang baru-baru ini mendaftar untuk bergabung dengan militer China (PLA).
Menurut CCTV, sekitar 70% dari mereka memiliki gelar sarjana dari universitas.
Menurut SCMP, ada aliran pendapat bahwa banyak orang China mendaftar untuk bergabung dengan PLA karena masalah Taiwan. Namun, beberapa pejabat militer menolak gagasan ini.
Source | : | scmp |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR