Intisari-Online.com – Sempat dipuji karena tampil mengesankan dalam balutan kostum merah putih pada pembukaan olimpiade, mengapa Indonesia tidak ada dalam acara penutupan olimpiade 2016?
Acara penutupan olimpiade memang biasanya tidak semegah acara pembukaan. Pembukaan selalu disiarkan dan ditunggu-tunggu oleh seluruh dunia walau pada beberapa negara siaran ini ditayangkan tidak secara langsung. Lalu, mengapa Indonesia tidak hadir dalam acara tersebut?
Memang sebagian besar atlet besar dunia yang sudah bertanding biasanya langsung pulang setelah jadwal kompetisi mereka sudah habis. Contohnya adalah Michael Phelps dan beberapa atlet renang dari Amerika Serikat yang langsung pulang setelah bertanding.
Dari total 205 negara yang bertanding, ada 25 negara yang tidak hadir dalam acara penutupan. Mereka yang tidak hadir ini kemudian bendera negaranya dibawakan oleh para volunteer. Indonesia tentu adalah salah satunya karena atlet kita sudah pulang semua ketika jadwal pertandingan habis.
Daftar 25 negara yang tidak menghadiri acara penutupan olimpiade ini adalah Afganistan, Saudi Arabia, Bermuda, Qatar, Micronesia, Makedonia, Yaman, Indonesia, Iran, Irak, Kiribati, Lebanon, Libya, Mauritania, Monako, Oman, Pakistan, Sao Tome dan Principe, Sudan, Suriname, Turkmenistan, Tuvalu, Vanuatu, Vietnam, dan British Virgin Island.
Sebagian negara serti Tuvalu, Kiribati, dan Yaman memang hanya mengirim kurang dari lima atlet ke olimpiade. Sangat bisa dipahami bahwa mereka tidak hadir dalam acara penutupan ini. Begitu juga dengan atlet-atlet Indonesia yang langsung pulang ketika sudah tak bertanding lagi.
(yahoo.com)