Intisari-Online.com - Pada Sabtu (10/9/2016), sebuah film berjudul Girl in the Box akan diputar perdana di sebuah stasiun televisi di Amerika Serikat.
Film ini ternyata diangkat dari kisah nyata seorang perempuan yang diculik dan disekap di dalam peti jenazah selama tujuh tahun.
Selama penyekapan itu, Colleen Stan, nama perempuan tersebut, hanya dikeluarkan dari peti untuk diperkosa dan disiksa sang penculik.
Colleen diculik pada 1977-1984 ketika dia baru berusia 20 tahun. Colleen yang kini berusia 51 tahun, baru saja pulang dari ulang tahun temannya di California.
Dia kemudian mencegat mobil untuk menumpang. Saat itu Cameron Hooker (23) bersama istrinya, Janice melintas dan menghentikan mobilnya untuk memberi tumpangan.
Beberapa menit setelah memberi tumpangan, Hooker kemudian menghentikan mobilnya dan mengancam Colleen dengan menggunakan pisau.
Hooker kemudian mengikat dan menyumbat mulut Colleen dan memaksanya masuk ke dalam sebuan peti kayu.
"Saya kira saya akan kehabisan napas," kata Colleen mengenang pengalaman buruknya itu.
Setibanya di rumah, Hooker menyeret Colleen ke ruang bawah tanah. Pria itu kemudian melucuti seluruh pakaian Colleen, mengikat pergelangan tangannya dan menggantung gadis itu kemudian mencambuki tubuhnya.
Selama beberapa bulan pertama, Colleen tak dikeluarkan dari ruang bawah tanah yang gelap itu. Dia tak diperbolehkan mandi, hanya disediakan pispot dan diberi makan seadanya sekali sehari.
"Saya terus disiksa. Disengat listrik, dibakar dengan lampu panas dan dia bahkan menarik tubuh saya dengan menggunakan rantai," tambah dia.
Tak hanya itu, Hooker kemudian memaksa Colleen menandatangani kontrak yang membuat dia menjadi properti milik pria yang sehari-hari bekerja sebagai tukang kayu itu.
Penulis | : | Ade Sulaeman |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR