Intisari-Online.com -Kabar duka menghinggapi para pecinta game di dunia. Hiroshi Yamauchi, pencipta permainan Nintendo, meninggal tepat di usianya yang ke-85 setelah tak kuasa melawan pneumonia yang ada di dalam tubuhnya. Yamauchi dikenal setelah mengubah Nintendo dari perusahaan keluarga menjadi perusahaan Internasional.
Meski demikan, tidak banyak yang mengenal nama Hiroshi Yamauchi. Tapi berbeda jika pertanyaannya adalah, “apakah Anda mengenal mesin video game Nintendo?”, atau “apakah Anda pernah memainkan Super Mario Brothers?” Dari kluster-kluster di kota sampai pelosok-pelosok desa pasti serenta menjawab, “ya, pernah”.
Kala itu Yamauchi masih 22 tahun saat memberanikan diri mengambil alih perusahaan keluarganya pada 1949. Kala itu, ia masih seorang mahasiswa di Universitas Waseda di Tokyo.
Lima puluh dua tahun adalah waktu yang digunakan Yamauchi untuk menjadikan perusahaannya untuk sebagai raksasa dengan penghasilan luar biasa. Dengan Nintendo pula, Yamauchi ditasbihkan oleh majalah kenamaan Forbes sebagai orang terkaya di Jepang beberapa tahun yang lalu.
Selama masa jabatannya, Nintendo meluncurkan konsol permainan dengan nama Komputer Keluarga. Sistem konsol ini belakangan dianggap sebagai embrio membludaknya industri permainan video game modern.
Super Mario bisa dibilang sebagai ikon legendaris Nintendo. Selain menjadi semacam fenomena nasional pada zamannya, Super Mario sukses dianggap sukses menganggkat Nintendo di pasaran yang lebih global.
Scott Steinberg kepada Time, seperti yang dilansir Los Angeles Times, mengatakan “Tidak ada yang meragukan kontribusi Yamauchi. Ia menjadikan Nintendo sebagai perusahaan dengan penghasilan tertinggi di Jepang di awal 1990-an. Steinberg menambahkan, “Ia telah memberi dampak besar terhadap para generasi yang dibesarkan di era joystick dan gamepad di tangan.”Selamat jalan, Sensei!