Intisari-Online.com - Seorang anggota TNI AL bernama Prada Sandi Darmawan (21) dilaporkan meninggal di Sorong, Papua Barat.
Prada Sandi Darmawan meninggal dunia diduga karena dianiaya oleh seniornya.
Tak tanggung-tanggung, ada 6 orang senior yang diduga jadi pelaku penganiayaan.
Dilansir dari kompas.com pada Kamis (21/7/2022), sebelum meninggal, Sandi bertugas di Yonif 11 Brigif 3 Pasmar 3, Kota Sorong.
Namun dia dinyatakan meninggal dunia di RSAL dr Oetojo, Kota Sorong pada Sabtu (16/7/2022).
Kini, jenazahnya diterbangkan ke kampung halamannya, di di Desa Montok, Kecamatan Larangan, Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur.
Mengetahui anaknya meninggal, ayah Sandi, Mukit, langsung syok sampai tidak sadarkan diri.
Sebab sebelumnya Sandi dalam kondisi sehat-sehat saja. Namun dia malah pulang dalam keadaan tidak bernyawa.
"Maklum kalau bapak mengamuk karena syok melihat adik yang sebelumnya sehat tiba-tiba datang mayatnya," ucap kakak Sandi, Fuji Linda Lestari,.
Kata Fuji, sampai saat ini pihak keluarganya belum menerima hasil autopsi. Sebab katanya pihak rumah sakit memang belum mengeluarkan hasil autopsi.
Terkait kematian Sandi sendiri, kasus ini sendiri sudah ditangani oleh Polisi Militer Angkatan Laut (Pomal) Pangkalan Utama Angkatan Laut (Lantamal) XIV.
Namun ada dugaan Sandi meninggal dunia karena pengeroyokan oleh enam seniornya.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR