Intisari-Online.com - Salah satu hari kelam dalam sejarah masyarakat Italia adalah pada tanggal 19 Juli 1943.
Bagaimana tidak?
Hari itu, ribuan orang di ibu kota Roma tewas.
Hal itu terjadi setelah Amerika Serikat (AS) bersama sekutu mengebom wilayah tersebut.
Presiden AS saat itu Franklin Roosevelt dan Perdana Menteri Inggris Winston Churchill adalah tokoh yang bertanggung jawab di balik keputusan untuk mengebom Roma dalam Perang Dunia II.
Pengeboman dilakukan untuk mematahkan perlawanan Italia di bawah kepemimpinan Benito Mussolini yang merupakan sekutu Adolf Hitler.
Tak lain tak bukan, AS dan sekutu ingin memutus pengaruh Nazi di Italia
Sebelum melakukan pengeboman, pada 16 Juli Franklin Roosevelt dan Winston Churchill mengimbau penduduk sipil Italia untuk menolak Mussolini dan Hitler, kemudian hidup untuk Italia dan peradaban.
Akan tetapi, rakyat Italia tidak menghiraukan imbauan tersebut.
Itu terjadi setelah Mussolini menyakinkan rakyatnya bahwa Amerika tidak mungkin mengebom kota suci seperti Roma.
Namun, prediksi Mussolini itu salah, pasukan AS dan sekutu membombardir Roma.
Melansir The Guardian, tentara AS terbang di atas Roma dan menjatuhkan 9.125 bom dari 690 pesawat.
Source | : | kompas |
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR