Intisari-Online.com - Siapakah yang membuat danmembacakan teks proklamasi kemerdekaan?
Sebelum mengetahui siapakah yang membuat danmembacakan teks proklamasi kemerdekaan, Anda harus tahu bahwa pada 17 Agustus 1945, diselenggarakan pembacaan teks proklamasi sebagai penanda kemerdekaan Indonesia.
Pembacaan teks proklamasi digelar di halaman rumah Soekarno, di Jalan Pegangsaan Timur Nomor 56.
Melansir Kompas.com, setidaknya ada tujuh tokoh yang hadir saat pembacaan proklamasi, yaitu Soekarno, Mohammad Hatta, Suwiryo, Muwardi, Latief Hendraningrat, Suhud, dan SK Trimurti.
Lantas siapakah yang membuat danmembacakan teks proklamasi kemerdekaan?
1. Soekarno
Soekarno adalah tokoh yang membuat dan membacakan teks proklamasi kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945.
Sebelum upacara dimulai, Soekarno membukanya dengan memberikan pidato singkat kepada masyarakat yang hadir.
Kemudian, pada pukul 10.00, barulah Soekarno membacakan teks proklamasi kemerdekaan Indonesia.
2. Mohammad Hatta
Mohammad Hatta adalah satu dari tiga tokoh yang merumuskan teks proklamasi kemerdekaan Indonesia. Tidak hanya itu, ia juga hadir pada 17 Agustus 1945 sebagai pendamping Soekarno dalam acara pembacaan teks proklamasi kemerdekaan Indonesia.
3. Suwiryo
Suwiryo adalah Wali Kota Jakarta Raya pada 1945, sehingga ia juga turut hadir dalam acara pembacaan teks proklamasi.
Suwiryo bertugas untuk memastikan acara hari itu dapat berjalan dengan aman dan lancar.
4. Muwardi
Dalam acara pembacaan teks proklamasi, Muwardi dipercaya menjadi pemimpin Barisan Pelopor untuk seluruh Jawa.
Muwardi bertugas untuk memastikan para pemimpin serta lokasi pembacaan teks proklamasi dalam keadaan aman dan jauh dari kericuhan.
5. Latief Hendraningrat
Setelah pembacaan teks proklamasi dilakukan, acara selanjutnya adalah pengibaran bendera Sang Saka Merah Putih.
Tokoh yang bertugas menaikkan Bendera Merah Putih setelah dibacakannya proklamasi adalah Latief Hendraningrat.
Sebelum proklamasi, tokoh yang pernah bergabung dalam ketentaraan Jepang dan PETA ini ikut mendesak Soekarno-Hatta untuk segera memproklamasikan kemerdekaan Indonesia.
Pasca-pembacaan teks proklamasi, Latief diberi baki yang berisikan Bendera Merah Putih yang sudah dijahit oleh istri dari Soekarno, Fatmawati.
Latief Hendraningrat pun menjadi pengibar bendera pertama kali setelah pembacaan teks proklamasi.
6. Suhud
Suhud adalah sahabat karib dari Latief yang ikut mengibarkan bendera Merah Putih.
Sebelum proklamasi, Suhud juga memiliki peran yang cukup penting.
Pada 14 Agustus 1945, ia bersama beberapa anggota Barisan Pelopor ditugaskan untuk menjaga keluarga Soekarno dari marabahaya.
Namun, pada 16 Agustus 1945, Suhud luput dengan diculiknya Soekarno ke Rengasdengklok oleh para golongan muda.
7. SK Trimurti
SK Trimurti adalah istri dari Sayuti Melik, sang juru ketik naskah proklamasi.
SK Trimurti ternyata juga ikut berperan dalam proklamasi kemerdekaan Indonesia.
Trimurti secara tidak langsung menjadi pengibar Bendera Merah Putih.
Usai Soekarno membacakan naskah proklamasi, Trimurti memberi usul agar pengerekan bendera dilakukan oleh para prajurit.
Akhirnya, Latief dan Suhud lah yang ditugaskan untuk mengibarkan bendera Merah Putih.
Peristiwa ini pun terbawa sampai sekarang, Paskibra di sekolah kebanyakan dua laki-laki akan bertugas sebagai pengerek dan pembentang bendera, sementara satu perempuan bertugas membawa bendera dan memegang tali bendera.
Baca Juga: Siapa Sajakah Tokoh yang Hadir pada Acara Pembacaan Teks Proklamasi?
(*)