Kekayaan di Dalam Hati

Monalisa Darwin D

Editor

Kekayaan di Dalam Hati
Kekayaan di Dalam Hati

Intisari-Online.com - Joseph J. Mazzella berbagi ceritanya mengenai kekayaan di dalam hati seseorang. Ia menyadari bahwa Tuhan sudah bekerja dan membantu banyak untuk hidupnya selama ini. Tuhan menyentuhnya melalui pengalaman, kenangan, cerita, hewan, buku, dan orang-orang di sekitar. Tuhan membentuknya dari pengalaman-pengalaman cinta dan contoh kebaikan. Tuhan selalu membimbingnya di masa suka dan duka.

Suatu hari, saat sebelum Natal beberapa tahun lalu, Mazzella bekerja di pabrik dengan upah yang minim. Saat itu ia memiliki uang sangat sedikit dan ia tidak bisa membelikan mainan sederhana untuk anaknya. Ia benci miskin, ia benci tidak memiliki cukup uang, ia benci berada dalam masalah di hari Natal.

Setelah berada di parkiran toko, sekali lagi ia menghitung uangnya dan berharap cukup membeli sesuatu untuk anaknya. Baru saja keluar dari mobilnya, iya mendengar bunyi Bala Keselamatan di pintu masuk toko. Ia juga melihat dua mobil yang baru saja datang dan parkir. Yang satunya adalah mobil terbaru, sangat keren. Bahkan Mazzella iri dan berpikir kapan ia memiliki mobil sebagus itu. Mobil yang kedua adalah sedan kuno, namun lebih buruk daripada mobil yang dikendari Mazzella.

Seorang laki-laki keluar dari mobil keluaran terbaru itu dan langsung masuk ke dalam toko, sedangkan seorang ibu dan anaknya keluar dari sedan kuno dan kemudian meletakan uang ke dalam ketel merah di Bala Keselamatan.

Mazzella tersadar bahwa kekayaan di dalam hati adalah kekayaan yang sesungguhnya, bukan dari harta yang lihat mata. Ia pun menyesal sudah membenci dirinya dengan kemiskinan yang dialami. Ia segera mengeluarkan uang dan ikut memasukkan ke dalam ketel. Natal harus selalu dilalui dengan suka cita, tidak dengan kebencian.(sunnyskyz.com)