Intisari-online.com - Asia Times baru-baru ini melaporkan bahwa Marinir AS akan "menutup" banyak pesanan senjata.
Tujuannya dikatakan termasuk menangani strategi blokade anti-akses (A2/AD) China di Laut China Selatan.
Jumlah senjata yang akan "ditutup" antara lain HIMARS, rudal jelajah Tomahawk dan beberapa senjata lainnya.
Langkah AS ini dianggap sebagai jawaban atas tantangan ketika Beijing mengerahkan kekuatan besar termasuk angkatan laut, penjaga pantai, milisi maritim.
Untuk mengoordinasikan kegiatan untuk mencapai ambisi menguasai Laut Timur.
Aktivitas China dikerahkan ke berbagai arah.
Pertama-tama, China terus-menerus melakukan militerisasi fitur-fitur yang secara ilegal menempati dan menghiasi Laut China Selatan.
Selanjutnya, China terus memperkuat kekuatan kapal induk, kapal serbu amfibi, kapal perang besar, kapal selam rudal balistik, dll.
Terakhir, meningkatkan kegiatan latihan untuk meningkatkan kemampuan tempur, amfibi, dan kemampuan ofensif.
Dengan kemampuannya yang luar biasa, sistem HIMARS dapat mencegah potensi serangan dari China.
HIMARS atau M142 HIMARS adalah sistem artileri roket yang sangat mobile yang dapat menembakkan berbagai rudal dengan jangkauan hingga 500km.
Source | : | Asia Times |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR