Intisari-Online.com -Ternyata masih banyak orang baik di atas dunia ini. Salah satunya adalah Deepak Dhaketa, seorang penjaja koran yang baru saja mendonorkan empat organ tubuhnya kepada empat orang yang berbeda. Empat organ itu adalah jantung, hati, dan dua buah ginjal.
Deepak yang masih 18 tahun adalah seorang penjaja koran di kota Indore, India. Ia dinyatakan telah meninggal oleh para dokter dari Institut Ilmu Medis Sri Aurobindo (SAIMS). Setelah melakukan berbagai dialog dan konseling, keluarga Deepak rela empat organ tubuh anaknya diambil untuk transplantasi.
Kedua ginjal Deepak disumbangkan kepada dua orang pasien di SAIMS dan RS Pusat Riset Choitram, keduanya di Indore. Sementara, jantung dan hatinya diterbangkan ke ibu kota New Delhi. Dari sana jantung Deepak dibawa ke RS Medanta Medicuty di Gurgaon, 32 kilometer sebelah selatan Delhi, untuk disumbangkan kepada seorang perempuan berusia 48 tahun.
Sedangkan hati pemuda itu ditransplantasikan untuk seorang laki-laki 55 tahun yang menderita gagal ginjal dan dirawat di Institute of Liver and Biliary Sciences (ILBS) di Vasant Kunj.
Sekretaris Masyarakat Organ Donor Indore Dr Sanjay Dixit, yang membujuk orang tua Dhaketa untuk menyumbangkan organ tubuhnya, mengatakan, ujian sebenarnya adalah mengirim keempat organ tersebut ke rumah sakit yang berbeda di tengah lalu-lintas India yang terkenal macet.
“Tiga koridor lalu lintas diciptakan di kota Indore untuk membawa keempat organ tubuh itu ke bandara. Dua koridor pertama dibuat pada 11.23 dan 12.02 untuk membawa hati dan jantung Dhaketa ke bandara,” ujar Dixit. “Jarak 11 kilometer (ke bandara) ditempuh hanya dalam waktu sembilan menit. Tiga koridor diciptakan secara simultan dari SAIMS ke RS Choitram, untuk membawa salah satu ginjal.”
Polisi lalu lintas di Delhi segera menerima informasi terkait koridor yang diciptakan untuk membawa organ tubuh ini. Menerima informmasi ini, satuan polisi lalu lintas di Delhi segera memberi bantuan agar ambulans yang membawa organ tubuh itu bisa melaju tanpa hambatan.
“Jantung tiba di bandara sekitar pukul 11.15 dan diantarkan ke Gurgaon dalam waktu 16 menit untuk jarak 18 kilometer. Lalu hati tiba pukul 13.58 dan diantarkan ke ILBS, sejauh 11,4 kilometer dalam 15 menit,” kata Sharad Aggarwal, komisioner lalu lintas New Delhi.
Seorang dokter senior di Medanta Medicity, Gurgaon menjelaskan, proses transplantasi berjalan sangat lancar. “Transplantasi jantung telah selesai namun hasilnya baru bisa diketahui beberapa hari ke depan,” ujar dokter itu.
Sedangkan seorang dokter di ILBS mengatakan, pasiennya sangat beruntung karena transplantasi bisa dilakukan tepat waktu. “Kondisinya sudah sangat kritis. Kami sudah menjadwalkan prosedur penyelamatan nyawa bulan lalu namun sejumlah komplikasi muncul,” kata dokter itu.(Tribunnews.com)