The Power of Love

K. Tatik Wardayati

Editor

The Power of Love
The Power of Love

Intisari-Online.com – Ada kekuatan di dalam Cinta. Orang yang sanggup memberikan Cinta adalah orang yang kuat, karena ia bisa mengalahkan keinginannya untuk mementingkan diri sendiri. Dengan cinta manusia bisa menghasilkan hal-hal yang sangat menakjubkan di dunia ini. Taj Mahal di India, misalnya, adalah bukti Cinta Sang Raja pada Permaisurinya.

Suatu ketika seseorang bertanya kepada saya, apa itu Cinta. Saya katakan, Cinta tak perlu definisi, Cinta itu perlu tindakan. Jadi action kita terhadap Cinta itulah yang akan mendefinisikan Cinta itu sendiri. Tembok besar Tiongkok (The Great Wall of China) dibangun karena kekuatan Cinta pula. Bangsa Tiongkok membuat tembok besar untuk membentengi negaranya.

Ada kisah nyata, seorang nenek lumpuh sedang menjaga cucunya. Tiba-tiba terjadi kebakaran. Aneh, nenek lumpuh itu melompat seketika dan langsung membawa lari cucunya ke luar rumah. Itulah kekuatan Cinta. Begitupun ketika seorang wanita yang dikejar sekelompok berandal, mendadak bisa berlari kencang bahkan melompati pagar setinggi 1,5 m, yang tak mungkin ia lakukan dalam keadaan normal. Itu bukti kehebatan Cintanya pada diri sendiri.

Kekuatan Cinta memang dahsyat! Cinta bisa mendorong seseorang melakukan hal-hal yang sebelumnya tampak mustahil. Tak ada yang tidak mungkin dengan kekuatan Cinta.

I love you

Memberikan Cinta kepada orang lain, apalagi terhadap orang tua, istri/suami atau anak, wajib dilakukan. Sayangnya, banyak orang yang kini lupa atau enggan mengucapkan I love you. Padahal, selain mendapat perhatian dengan tindakan, banyak juga orang yang ingin mendengarkan I love you dari orang yang mereka cintai.

Guiness World Records memberi gelar "pasangan dengan usia perkawinan terpanjang di dunia" kepada Percy dan Florence Arrowsmith asal Inggris, yang merayakan ulang tahun pernikahan ke -80 pada Juni 2005. Resep Percy, 105 tahun, ternyata hanya mengucapkan "Ya, Sayang". Sedangkan istrinya Florence, 100 tahun, punya rahasia sendiri, "Jangan pernah segan untuk meminta maaf dan jangan pernah tidur saat masih bersengketa."

Kata-kata positif seperti I love you , "Ya, Sayang", "Aku Sayang Kamu", rupanya memiliki kekuatan yang luar biasa (The Magic Word for Love). Jika sudah lama tak pernah mengatakannya kepada orang yang Anda cintai, segera katakan kepadanya, mungkin ia sudah rindu dan ingin sekali mendengarnya dari Anda. Jangan tunggu pasangan Anda mengatakannya.

Cinta dalam bisnis

Apa kekuatan yang paling utama dalam berbisnis? Bukan uang, kekuasaan, atau kedudukan. Jawabnya adalah Cinta. Dalam bisnis, yang kita hadapi manusia, bukan komputer atau mesin. Yang membuat keputusan juga tetap manusia. Sukses tidaknya seseorang dalam bisnis, tergantung dukungan dan kepercayaan yang diberikan oleh orang lain di sekitarnya.

Jika mereka mencintai Anda, mereka akan memberikan sepenuh hatinya kepada Anda. Begitu sebaliknya, bila Anda mencintai customer, tentunya Anda akan melayani sepenuh hati dan sungguh-sungguh, tulus, seperti terhadap seorang kekasih. Ketika Anda ucapkan selamat ulang tahun kepada seseorang, betapa senang hati orang itu karena Anda memiliki empati dan mampu menjalin relasi yang baik (good networking). Ini hanya sebagian kecil hal yang dapat Anda lakukan kepada customer Anda dengan Cinta.

Begitu pun bila Anda mencintai atasan dan bawahan. Tentu ada rasa hormat kepada atasan dan empati kepada bawahan. Selain itu, Anda juga harus mencintai apa yang Anda kerjakan. Dengan demikian, Anda akan melakukan pekerjaan tersebut dengan tulus, penuh komitmen, dan berusaha memberikan yang terbaik dari diri Anda. Semua yang dikerjakan dengan penuh cinta akan mendatangkan hasil terbaik.

Cinta menjadi elemen paling penting dalam kehidupan pribadi kita, termasuk dalam urusan profesional atau bisnis. Semoga hari-hari kita selalu diisi oleh Cinta. (Johanes Ariffin Wijaya ­– Intisari Februari 2009)