Anak Panah Keberhasilan

K. Tatik Wardayati

Editor

Anak Panah Keberhasilan
Anak Panah Keberhasilan

Intisari-Online.com – “Orang-orang yang sukses tidak pernah melakukan kesalahan.” Ini adalah salah satu kesalahpahaman terbesar mengenai keberhasilan.

Hidup itu seperti sebuah permainan anak panah. Semakin banyak anak panah yang Anda lempar, semakin besar kemungkinan Anda untuk mengenai sasaran. Jika Anda hanya melempar tiga buah anak panah, maka kesempatan Anda untuk mengenai sasaran sangatlah kecil. Tetapi jika Anda melempar 1.000 anak panah, bahkan jika Anda adalah seorang yang idiot sekalipun, kemungkinan besar Anda akhirnya akan mengenai sasaran!

Namun jika Anda melempar 1.000 anak panah, kemungkinan Anda untuk meleset dari sasaran juga akan lebih banyak dibandingkankan dengan jika Anda hanya melempar tiga buah anak panah. Oleh karena itu, semakin banyak anak panah yang Anda lemparkan, semakin besar kemungkinan Anda untuk meraih sukses, tetapi pada saat yang sama, Anda juga, sesuai dengan logika, akan mengalami kegagalan lebih sering.

Perbaiki fokus

Hidup memang seperti itu. Semakin banyak Anda berusaha, semakin besar kemungkinan akhirnya Anda akan menemukan sesuatu yang berguna. Semakin sedikit Anda berusaha, semakin kecil kemungkinan Anda meraih kesuksesan. Akan tetapi, Anda juga harus menyadari, semakin banyak berusaha, semakin banyak pula "kegagalan" yang akan ditemui. Yang terjadi adalah sebagian besar yang Anda usahakan tidak akan berhasil! Tetapi jangan memfokuskan diri pada kegagalan-kegagalan itu!

Yang sebenarnya terjadi, orang-orang sukses melempar banyak anak panah. Mereka mencoba semua hal; yang kebanyakan tidak berhasil. Jadi, orang-orang yang sukses lebih sering mengalami kegagalan dibandingkan dengan orang-orang biasa!

Saya beri analogi yang lain. Bisakah Anda bayangkan seorang petinju yang bercita-cita menjadi juara dunia, tetapi takut terkena pukulan? Bisakah Anda bayangkan berapa kali ia terkena pukulan dalam setiap pertandingan, dan berapa banyak pertandingan yang hams ia jalani sebelum akhirnya menjadi seorang juara tinju?

Anda tidak boleh berfokus pada berapa kali terkena pukulan. Anda harus berfokus pada bagaimana Anda bisa bertahan setelah terkena setiap pukulan dan mampu tetap berdiri di atas kaki sendiri. Tidak boleh terfokus pada berapa kali Anda terhempas di kanvas, tapi berfokuslah pada kemampuan Anda untuk bangkit setelah jatuh. Pertarungan hanya terhenti jika Anda gagal bangun!

Bangkitlah!

Jadi, tidak benar jika ada anggapan bahwa orang-orang sukses tidak pernah melakukan kesalahan! Seperti dijelaskan di muka, mereka justru membuat lebih banyak kesalahan, terkena pukulan lebih sering, lebih banyak jatuh dibandingkan dengan orang biasa. Tetapi kekuatan dan pada akhirnya keberhasilan terletak pada kemampuan mereka untuk bangkit.

Jadi, jika Anda ingin menjadi juara dunia, keluarlah dari sudut ring Anda dan mulailah memukul, dan juga bersiaplah untuk terkena pukulan-pukulan. Jika Anda jatuh sekarang ini, bangunlah dan teruslah bertarung. Pertarungan belum usai kecuali Anda memilih dan memutuskan untuk tetap di bawah.

Kesalahan adalah bagian dari keberhasilan! (James Gwee T.H., MBA – Intisari Juli 2008)