Intisari-Online.com – Alkisah, seorang gadis kecil bernama Andara, yang tinggal di sebuah peternakan bersama ayahnya. Ia banyak diberikan pelajaran dan cerita tentang Tuhan. Ia diajarkan bahwa kita harus melakukan segala sesuatu untuk menyenangkan Tuhan, yang menjaga dan memberkati kita.
Pada satu tahun tertentu, peternakan ayahnya tidak menghasilkan tanaman yang baik, seperti halnya peternakan tetangga mereka. Ayahnya bermaksud menyelinap ke ladang tetangga untuk mencuri beberapa gandung. Pikirnya, “Jika saya mengambil gandum sedikit dari masing-masing sawah tidak akan ada yang melihatnya, tapi itu akan menambahkan tumpukan gandum di kita.”
Malam itu, ia mengajak Andara untuk berjaga-jaga, karena ia akan mencuri gandum. “Andara,” bisik ayahnya. “Kau harus tetap waspada dan memanggil jika ada yang melihat kita, sehingga kita bisa lolos dengan cepat.”
Ayah Andara mencuri di sawah pertama dengan segera, tapi Andara berkata, “Ayah, seseorang melihatmu!” Ayahnya melihat sekeliling dan meskipun tidak ada yang melihatnya, ia memutuskan untuuk pindah ke sawah berikutnya. Setiap kali ia akan memulai, putrinya akan berkata, “Ayah, seseorang melihatmu!”
Pria itu tidak bisa mencuri apapun dan marah kepada putrinya, “Kenapa kau terus mengatakan seseorang melihat saya? Saya telah melihatnya dan saya tidak melihat siapapun.”
“Ayah, Tuhan ada di mana-mana dan Ia melihat kita sepanjang waktu,” jawab Andara.
Kita juga sering kali menemukan situasi di mana kita tergoda untuk melakukan tindakan yang salah. Namun, seperti Andara, kita harus membangun iman kita bahwa Tuhan selalu ada bagi kita dan menghindari kejatuhan kita ke dalam godaan tersebut.