Intisari-Online.com - Kasus kematian anaknya yang menjadi TKW di Arab Saudi tak kunjung jelas, seorang ibu memberanikan diri menulis surat kepada Presiden Joko Widodo.
Ai Rukiah (59), warga asal Cianjur, Jawa Barat telah menanti kejelasan atas kasus kematian anaknya, Evi Noviyanti (36) selama dua tahun.
Namun, hingga saat ini kasus dugaan pembunuhan yang dialami putrinya itu tak kunjung ada titik terang.
Dua tahun lalu, Evi ditemukan tewas di area parkir RS Al Khafji, Arab Saudi pada Kamis (26/3/2020).
Saat ditemukan, kondisi tubuh Evi penuh dengan lebam.
Evi diduga dianiaya dan tubuhnya digeletakkan di parkiran rumah sakit hingga meninggal dunia.
Rupanya, Evi sudah 10 tahun bekerja di Arab Saudi.
Dikutip dari Tribun Jabar, Ai Rukiah bercerita bahwa keluarga sempat syok saat tahu Evi ditemukan tewas dengan sejumlah luka lebam.
Pasalnya, dua minggu sebelum kejadian, Evi sempat menghubungi keluarga melalui telepon dan mengabarkan jika keadaannya baik-baik saja dan tidak ada masalah.
"Tak ada masalah, dua minggu sebelum meninggal, anak saya sempat menelpon dulu dan mengabarkan semuanya baik-baik saja," ujar Ai ketika ditemui di rumahnya di Kampung Kaum Kaler RT 03/15, Desa Ciranjang, Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur, Rabu (15/12/2021) silam.
Sementara itu, adik Evi, Rivaldi (31) berharap agar kasus kematian sang kakak segera terungkap dan keluarga mendapatkan haknya.
Rifaldi mengatakan, "Kakak saya sudah bekerja selama 11 tahun, namun pengakuan majikan katanya baru 9 tahun."
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR