Indonesia akan menjadi pilar utama agenda pemerintah dengan beberapa inisiatif utama yang ditujukan untuk nusantara.
Terlepas dari kedekatan geografis, tetangga utara "dalam liganya sendiri" dalam hal potensi pasar dan merupakan "pengatur langkah strategis kawasan", kata Varghese.
Albanese telah mengunjungi Indonesia lebih dari negara lain dan melakukannya lagi bulan ini, mengendarai sepeda bambu dengan mitra Indonesia Joko “Jokowi” Widodo di Makassar, Sulawesi Selatan.
Dia berbicara tentang “hubungan canggih” Australia dengan Indonesia, yang telah lama dia gambarkan sebagai “negara adikuasa di masa depan."
Namun hubungan ekonomi Australia dengan Indonesia masih relatif kurang berkembang.
Meskipun bertetangga, Indonesia tidak termasuk dalam 10 besar mitra dagang Australia.
Singapura dan Malaysia, dengan ekonomi yang jauh lebih kecil, peringkatnya lebih tinggi.
“Bisnis Australia sering cenderung melewati jalur ke China, dan pasar lain yang lebih familiar,” Phil Turtle, mantan kepala Dewan Bisnis Australia Indonesia, mengatakan kepada Al Jazeera.
“Seperti halnya pasar baru, ada aturan dan regulasi [di Indonesia] di banyak sektor yang perlu dinavigasi, dan itu bisa memerlukan tingkat investasi yang sabar dalam waktu dan sumber daya.”
Turtle mengatakan produk makanan dan pertanian, khususnya, seringkali harus melewati persyaratan impor dan pendaftaran yang ketat.
“Membangun hubungan dengan importir dan distributor lokal juga bisa menjadi tantangan. Namun, organisasi seperti Australia Indonesia Business Council dan Austrade siap membantu,” katanya.
Pada 2019, Canberra dan Jakarta menandatangani Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Australia, yang mengangkat tarif pada sebagian besar perdagangan antara kedua belah pihak.
KOMENTAR