Bocah Miskin Pembeli Es Krim (2)

Lila Nathania

Editor

Bocah Miskin Pembeli Es Krim (2)
Bocah Miskin Pembeli Es Krim (2)

Intisari-Online.com – Suatu ketika, ada seorang anak laki-laki berpakaian lusuh yang mendatangi kedai es krim. Ia menatap berbagai jenis es krim yang tersedia dan bertanya pada sang pelayan.

Ketika dihitung, ternyata uang tips yang diberikan oleh bocah itu adalah dua puluh ribu rupiah. Saat mendapat uang itu sang pelayan langsung merasa terharu dan menahan tangis. Ia sadar bahwa ternyata bocah itu seharusnya bisa membeli es krim sundae namun memilih es krim cone agar bisa memberikan tips padanya. Ia merasa sangat buruk karena sudah berburuk sangka pada bocah miskin tersebut.

Setelah sang bocah pergi, pelayan itu menyesal telah melayani sang bocah dengan asal-asalan. Ia berharap seandainya tidak berburuk sangka dan melayani bocah itu dengan baik. Sekarang ia hanya bisa menyesal dan berharap bocah itu mau datang kembali sehingga ia bisa membalas budi padanya.

Seperti itulah perilaku yang sering kita lakukan dalam kegiatan sehari-hari. Kadang kita terlau cepat menghakimi orang lain dengan hanya melihat penampilan luarnya saja. Padahal, sesuatu yang tampak tak terlalu baik dari luar bisa saja memiliki sisi baik di dalamnya.

Mulai saat ini kita perlu menghargai orang lain, seperti apapun penampilannya. Jangan sampai kita menyesal karena sudah berbuat buruk pada orang yang justru sudah berbuat baik pada kita.