Intisari-Online.com - Dalam Kekaisaran China Kuno, setiap Kaisar China pasti memiliki seorang kasim.
Sebab seorang kasim bertugas sebagai pelayan Kaisar China di era Kekaisaran China Kuno.
Meski begitu, terkadang ada beber,apa kasim yang mengalami kejadian tragis.
Seperti kasimKaisar Zhengde ini. Apa yang terjadi dengannya?
Kaisar Zhengdemerupakan Kaisar China ke-11 dari dinasti Ming. Dia memerintah dari tahun 1505 hingga 1521.
Terlahir sebagai Zhu Houzhao, Kaisar Zhengde adalah putra tertua Kaisar Hongzhi.
Zhu Houzhao naik takhta pada usia 14 tahun.
Selama pemerintahannya, Kaisar Zhengde dikenal menyukai kasim seperti Liu Jin dan menjadi terkenal karena perilakunya yang kekanak-kanakan.
Akan tetapiKaisar Zhengde juga dikenal karena kegilaannya.
Dilansir dariBrittanica.com pada Selasa (24/5/2022),ada beberapa tindakanKaisar Zhengde yang dianggap tidak masuk akal.
Sepertisuka memberi perintah kepada kembaran imajiner yang dia sebut Jenderal Zhu Shou.
Dia jugamengabdikan dirinya sepenuhnya untuk mencari kesenangan.
Sehingga Kaisar Zhengde hanya bisamengandalkan kasimnya untuk mendapatkan informasi tentang pemerintah.
Akibatnya korupsi terjadi di mana-mana, pajar dibebankan kepada rakyat, hinggakantor-kantor publik diperjualbelikan.
Pemberontakan jugamerajalela membuat situasi menjadi sangat buruk.
Dari semua hal itu,para kasim mendominasi pemerintah. Ini karenanya mereka menjadi tangan kanan Kaisar.
Namun pada 1510,Kaisar Zhengde menyadari situasi semakin mengkhawatirkan dan dia punmemerintahkan eksekusi mati kepada kepala kasim, Liu Jin.
Ini karena di rumah kasim Liu Jinditemukan ditumpuk dengan permata langka, emas, dan perak.
Sesuai dengan tabiatnya, dia tidak membuat kematiankasim Liu Jin dengan mudah.
Malahan dia memerintahkan eksekusikasim Liu Jin harusdengan proses pemotongan lambat selama 3 hari.
Pada akhirnya,kasim Liu Jinmenyerah pada hari kedua.
Selain kasim Liu Jin, ada ratusan pejabat yang jugadisiksa, dibunuh, atau diturunkan pangkatnya.
Ini semua karena mereka berani mengkritik sikapKaisar Zhengde.