Advertorial

Tidak Punya Selir Satu pun Namun Tak Benar-benar Setia pada Istrinya, Inilah Kisah Wang Mang Kaisar Pendiri Dinasti Xin, Gunakan Cara ‘Kotor’ ini untuk Jadi Kaisar dan Dirikan Dinasti Baru

K. Tatik Wardayati

Editor

Intisari-Online.comWang Mang merupakan Kaisar Dinasti Xin, dia lahir pada tahun 45 SM.

Awalnya, Wang Mang bekerja sebagai pejabat Dinasti Han, yang mendahului Dinasti Xin.

Dinasti Han didirikan oleh pemimpin pemberontak petani Liu Bang, namun karena Wang Mang, maka kekuasaan Dinasti Han pun terhenti.

Sayangnya, Dinasti Xin pun berumur pendek, hanya berlangsung dari 9 M hingga 23 M.

Setelah itu, Dinasti Han berhasil dipulihkan, namun menjadi dua periode, yaitu Han Barat dan Han Timur.

Dinasti Han Barat berlangsung dari 206 SM hingga 9 M yang mendahului Dinasti Xin.

Sementara, Dinasti Han Timur ada setelah Dinasti Xin, yang berlangsung dari 25 M hingga 220 M, kemudian diikuti oleh tiga kerajaan, yaitu Wei, Shu, dan Wu.

Wang Mang mengikitu ajaran Konfusias, dan sangat percaya pada ajarannya.

Tetapi, sementara ajaran Konfusias bersifat damai, namun upaya Wang Mang tidak menghasilkan apa-apa selain kekacauan.

Wang Mang milik keluarga yang cukup terkenal, ayahnya adalah Wang Man yang merupakan adik dari Permaisuri Wang Zheng Jun.

Ayahnya meninggal saat dia masih muda, tetapi meski berasal dari keluarga terhormat, Wang Man tidak menikmati kemewahan yang dinikmati kerabat lainnya.

Sampai tahun 16 SM, dia tidak memiliki istana tetap, alih-alih mengenakan pakaian keluarga bangsawan, Wang Mang lebih suka mengenakan pakaian Cendekiawan Khonghucu.

Dia juga tidak hidup seperti sepupunya yang lain, karena menjalani hidup sederhana itulah, banyak orang memperhatikan Wang Mang dan memujinya.

Wang Feng, adalah komandan angkatan bersenjata yang juga paman Wang Mang, jatuh sakit.

Selama waktu itu, Wang Mang yang merawatnya siang dan malam tanpa meninggalkan sisinya.

Karena itulah pamannya kemudian semakin menyukainya.

Sebelum dia meninggal, dia membuat permintaan kepada Permaisuri Wang dan Kaisar Ceng untuk memperhatikan Wang Mang.

Kaisar dan permaisuri melakukannya, kemudian menugaskannya pada sebuah pos saat kekaisaran hadir.

Wang Mang kemudian dipromosikan sebagai sub-komandan.

Wang Mang dianggap sebagai satu-satunya kaisar yang setia pada awalnya, karena dia hanya memiliki satu istri bernama Lady Wang.

Banyak masalah muncul karena merupakan hal yang tabu dalam budaya China untuk menikahi seseorang dengan nama keluarga yang sama.

Wang Mang dikisahkan tidak memiliki selir, namun belakangan diketahui bahwa dia tidak benar-benar setia kepada istrinya.

Ketika Kaisar Ai menjabat, seorang pejabat bernama Dong Xian pun naik ke tampuk kekuasaan.

Kedua pria itu sudah menikah, namun diyakini bahwa Kaisar Ai dan Dong Xian memiliki hubungan homoseksual.

Dong Xian saat itu menjabat sebagai komandan angkatan bersenjata.

Ketika Kaisar Ai meninggal tanpa pewaris, maka pilihan yang alami bagi Dong Xian untuk menjadi kaisar berikutnya.

Tetapi Janda Permaisuri Wang mengambil kesempatan ini untuk mendapatkan kembali kekuasaan, dia merebut takhtanya dari Dong Xian.

Kemudian dia memanggil Wang Mang ke istana untuk menjabat sebagai kepala angkatan bersenjata, melansir Totallyhistory.

Wang Mang menuduh Dong Xian gagal merawat Kaisar Ai saat dia sakit.

Dong Xian dan istrinya akhirnya bunuh diri setelah dicopot dari jabatannya dan keluarganya kemudian diasingkan.

Wang Mang membunuh Kaisar Ping muda dengan memberinya anggur beracun.

Setelah memanipulasi pejabat dan beberapa anggota keluarga kerajaan, Wang Mang diangkat menjadi pejabat kaisar.

Dia kemudian menjadi Kaisar dan mendirikan Dinasti Xin.

Baca Juga: Kisah Cinta Agung Mumtaz Mahal dan Kaisar Shah Jahan, Kedukaan Berlebihan Atas Kehilangan Istrinya Membuatnya Mengasingkan Diri Hingga Bikin Bangunan Megah Ini untuk Sang Istri Tercinta

Baca Juga: Ditugaskan Penanggung Jawab Harem Kekaisaran dan Lakukan Tugas Permaisuri Meski Hanya Seorang Selir Kaisar Qianlong, Inilah Kisah Lady Weigiya, Diangkat Permaisuri Setelah Tiada

Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari

Artikel Terkait