Benarkah AC Membuat Kulit Bermasalah?

MeetDoctor

Editor

Benarkah AC Membuat Kulit Bermasalah?
Benarkah AC Membuat Kulit Bermasalah?

Intisari-Online.com -Air conditioner atau AC berfungsi sebagai pendingin ruangan dan hampir ada di setiap rumah, kantor, dan pusat perbelanjaaan. Pendingin ruangan tersebut memang sangat membantu, terutama di megara dengan iklim tropis seperti Indonesia. Namun, benarkah AC dapat membuat kulit rusak? Pada dasarnya kulit memiliki kemampuan untuk melembapkan diri sehingga kulit tidak kering. Di mana air di permukaan kulit akan diserap secara perlahan-lahan. Di saat yang sama, kelenjar keringat dan kelenjar minyak memberikan perlindungan ekstra berupa kelembapan. Hal ini terjadi pada saat suhu 30 – 32 derajat Celsius. Perubahan suhu AC menjadi 21 – 26 derajat Celsius akan memengaruhi kulit. Hal tersebut disebabkan mekanisme suhu tubuh yang normal akan mengalami gangguan sehingga produksi keringat alami di tubuh (kecuali ketiak, telapak tangan, dan telapak kaki) mengalami penurunan. Dan, minyak alami pada kulit pun akan berkurang sehingga kulit menjadi kering dan dehidrasi. Nah, ada beberapa cara untuk mencegah kerusakan kulit akibat udara AC. Contohnya kurangi penggunaan AC dan usahakan agar filter AC selalu dibersihkan secara teratur. Membersihkan AC adalah hal penting yang harus selalu dilakukan karena kondisi eczema disebabkan filter angin AC yang tidak bersih.Lalu, bagaimana jika Anda pada kondisi tidak memungkinkan untuk mematikan AC? Anda bisa menggunakan pelembap pada area kulit yang terekspos udara AC seperti lip balm dan lotion. Tidak hanya itu, Anda pun disarankan menghindari sabun dengan campuran bahan kimia keras dan ganti dengan sabun lembut yang mengandung glycerin. Selain itu, ada baiknya Anda menggunakan pakaian yang bisa melindungi kulit. Lalu, setelah Anda sudah lama berada di dalam ruangan ber-AC, usahakan agar ada waktu rehat dari ruangan ber-AC ke luar ruangan untuk mendapatkan udara segar di ruangan yang tidak ber-AC atau keluar rumah.

slide 8 to 10 of 6