Intisari-Online.com - Dalam almanak China tahun 2014 dalam rumusan Liu Shi HuaJia ???? disebut tahun Jia Wu??atau Kuda berunsur Logam dan secara kualitas disebut "Kerikil Emas ???”.
• Jia?mewakili elemen Kayu positif dari rumusan Batang Langit.
• Wu?mewakili elemen Api positif (sebenarnya berelemen negatif) dari rumusan Cabang Bumi, atau sering dilambangkan dengan Kuda.
Banyak praktisi lain yang menulis tahun 2014 sebagai tahun Kuda Kayu karena mereka tidak menghitung dampak penggabungan rumusan Batang Langit dan Cabang Bumi, tetapi hanya membaca unsur Batang dan Cabang secara individual (konsep ini hanya untuk membaca rumusan astrologi Ba Zi) sehingga tidak bisa mewakili keadaan iklim alam yang diteliti.
Penjabaran dengan benar tentang konsep alam ini sangat penting karena data benarnya digunakan untuk menganalisis balk buruk-nya jenis komoditas dari waktu yang berjalan. Bila datanya salah, analisisnya pun akan melenceng semakin jauh. Misalnya, yang satu menyebut tahun Kayu dan yang lain Logam, padahal sifat kedua elemen tersebut sangat bertolak belakang! Kalau datanya salah, pasti prediksinya juga salah.
Sebagai catatan, kalau 2014 adalah Kuda Kayu, musim hujan akan pendek dan kemaraunya panjang karena sifat kayu mengisap habis air. Sebaliknya, saat berkuasa Logam akan menghasilkan banyak air sehingga tahun 2014 akan menghasilkan musim hujan yang cukup panjang.
Kualitas Alam
Sifat alam di tahun 2014 yang berunsur Logam ini akan mempunyai dampak sebagai berikut:
- Curah hujan tinggi dan banyak mendatangkan banjir karena unsur Logam menghasilkan/menghidupkan Air.
- Banyak angin, badai, dan petir.
- Saat kemarau cuaca sangat panas.
- Sering terjadi kecelakaan transportasi.
Kualitas Kelahiran Karakter kelahiran seseorang di tahun 2014 dikatakan "Kuda dalam Gumpalan Awan ????” dengan sifat dasar punya kemandirian yang baik, berpikir cepat, penuh semangat, tapi sedikit emosional dan keras kepala.
Kualitas Api dari Cabang Bumi "Wu?” akan memengaruhi perilaku manusia yang ditandai emosi yang tinggi sehingga diprediksi banyak terjadi pergolakan dan konflik karena sering buntunya komunikasi dan masing-masing pihak mau benar sendiri.
Dalam skala yang lebih luas konflik yang terjadi bisa berupa pemberontakan dan peperangan di berbagai belahan dunia.