:quality(100)/photo/2018/04/09/1423648387.jpg)
Intisari-online.com - Banyak yang setuju jika menggunakan smartphone saat sedang diisi daya akan menyebabkan penurunan kualitas baterai.
Namun, tak hanya itu saja ternyata ada beberapa faktor dan kesalahan fatal yang kerap dilakukan hampir sebagian besar orang.
Hal ini tak hanya menyebabkan kualitas baterai menurun tetapi juga merusak ponsel Anda.
Pertama, baterai smartphone akan bertahan lebih lama jika kosong sampai "ke nol" baru di charger dan tidak dibiarkan terhubung ke charger sepanjang malam.
Agar tidak merusakbaterai, selalu ada baiknya menjaga muatan di dalamnya dalam kisaran 20 hingga 80 persen, sang ahli menjelaskan.
Apakah mungkin menggunakan smartphone saat sedang diisi daya ?
Menggunakan smartphone saat sedang mengisi daya tidak disarankan, pakar memperingatkan.
Menurutnya, saat mengumpulkan dan mengonsumsi daya, baterai mengalami peningkatan beban, yang seiring waktu dapat menyebabkan penurunan kapasitasnya.
Jika Anda hanya menonton video, menggulir foto, atau menjelajahi Internet, kehilangan baterai tambahan akan menjadi dua persen dari kapasitas per tahun.
Tetapi jika Anda memutar sambil mengisi daya atau menggunakan aplikasi yang menghabiskan banyak sumber daya, seperti editor video, telepon akan memanas.
Kemudian suhu tinggi sangat berbahaya bagi baterai, dan kehilangan kapasitas akan jauh lebih besar, kata Smirnov.
Untuk orang-orang yang tidak bisa berhenti menggunakan ponsel cerdas mereka untuk waktu yang lama, dia menyarankan dua cara untuk mempercepat pengisian daya perangkat.
"Hal termudah adalah mematikan telepon saat mengisi daya, itu akan menjadi yang tercepat. Jika mematikan perangkat bukan pilihan untuk Anda, Anda harus mengaktifkan tema gelap jika itu adalah layar OLED, serta daya mode hemat," saran Viktor Smirnov dalam sebuah wawancara dengan radio Sputnik.
Selain itu, Anda tidak boleh mengisi daya ponsel cerdas Anda dalam cuaca dingin, ini juga dapat menyebabkan kegagalan baterai, tambah pakar tersebut.