Intisari-Online.com - Presiden Rusia Vladimir Putin pada Minggu (8/5/2022), bersumpah bahwa seperti pada 1945, kemenangan akan menjadi milik "kita".
Dia mengatakan hal itu saat mengucapkan selamat kepada negara-negara bekas uni Soviet pada peringatan 77 tahun kekalahan Nazi Jerman dalam Perang Dunia II.
"Hari ini, tentara kita, seperti nenek moyang mereka, berjuang berdampingan untuk membebaskan tanah air mereka dari kotoran Nazi dengan keyakinan bahwa, seperti pada 1945, kemenangan akan menjadi milik kita," kata Putin, yang mengirim pasukan Rusia ke Ukraina pada 24 Februari.
Sementara itu atas serangan yang dilakukan Rusia ke Ukraina, Alina Kabaeva dilaporkan akan menjadi target terbaru Uni Eropa (UE) dalam gelombang sanksi ke Rusia terkait perang di Ukraina.
Dilansir dari BBC pada Sabtu (7/5/2022), Alina Kabaeva adalah seorang politisi Rusia, bos media, mantan pesenam Olimpiade, dan dirumorkan sebagai pacar dan ibu dari beberapa anak Presiden Rusia Vladimir Putin.
Sanksi yang dijatuhkan oleh UE dan lainnya dirancang untuk menghukum mereka yang paling dekat dengan Putin.
Lantas, siapakah Alina Kabaeva?
Tidak diketahui kapan dia dan Putin pertama kali bertemu, tetapi sebagai seorang atlet Olimpiade terkemuka bukan hal yang aneh jika ia bertemu dengan presiden negaranya sendiri.
Foto keduanya muncul pada 2001, ketika Putin menganugerahinya “Order of Friendship”, penghargaan yang tinggi dari negara untuk warga negara Rusia.
Pemimpin Rusia sendiri selalu sangat tertutup.
Ketika ditanya tentang kehidupan pribadinya, dia cenderung mengabaikan pertanyaan itu.
Putin juga secara eksplisit menyangkal hubungan dengan Kabaeva.
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR