Sejarah pun Sampai Perlu Direkayasa Hanya Demi Hancurkan Reputasinya, Kaisar China Ini Dihantam Fitnah Terkeji yang Pernah Ada, Hanya karena 'Statusnya' Ini

Muflika Nur Fuaddah
Muflika Nur Fuaddah

Editor

(Ilustrasi) Wu Zetian, sang Kaisar China Kuno
(Ilustrasi) Wu Zetian, sang Kaisar China Kuno

Intisari-Online.com - Sepanjang sejarah China Kuno, hanya ada satu wanita yang pernah menduduki takhta sebagai kaisar.

Wanita itu adalahWu Zetian (624-705) dari dinasti Tang.

Untuk menjadi kaisar, konon perjalanannya sangat panjang hingga mengorbankan banyak nyawa yang menjadi korbannya.

Wu Zetian, awalnya bukanlah siapa-siapa, ia hanya seorang pelayan yang hampir tak punya peluang untuk memasuki kehidupan kekaisaran.

Namun, ia berhasil mendekati Kaisarnya, Taizong, dengan cara mengganti seprainya.

Ketika sang kaisar meninggal, Wu Zetian sebenarnya dikirim ke biara Buddha.

Tetapi, ia justru melarikan diri dan bisa-bisanya berhasil masuk ke kekaisaran sebagai seorang selir.

Tak berhenti sampai di situ, ia juga punya seribu rencana busuk untuk menyingkirkan musuh-musuhnya yang menghalangi langkahnya dengan sang kaisar baru.

Menjadi selir, Wu Zetian hamil seorang bayi dengan sang kaisar baru dan kemudian membunuh bayinya sendiri.

Ia menuduh permaisuri yang telah melakukan tindakan kerji itu, sehingga permaisuri diasingkan dan Wu Zetian yang menggantikan posisinya.

Tak puas sampai di situ, Wu Zetian juga memerintahkan orang untuk memotong-motong tubuh saingannya dan menenggelamkannya ke dalam tong anggur.

Pada tahun 690, setelah Kaisar dan putra-putranya meninggal, dia mengambil langkah terakhir dan menjadikan dirinya Kaisar.

Para pengamat sejarah menyebut Wu Zetian berhati ular dan punya sifat layaknya seekor serigala.

Jika cerita mengerikan yang dinarasikan itu benar, maka perjalannya menuju tampuk kekuasaan sungguh mengesankan dengan mengorbankan banyak orang.

Namun satu hal yang menjadi pertanyaan yakni, mengapa reputasi Wu Zetian sedemikian buruk?

Salah satunya lantaran statusnya sebagai seorang wanita.

Wu Zetian jelas merupakan seorang yang gila kekuasaan, namun begitu halnya dengan kaisar-kaisar lain yang laki-laki.

Berangkat dari sentimen tersebut, orang pada zaman tersebut kemudian mulai menuliskan cerita sejarah yang mengerikan tentang Wu Zetian.

Terlepas dari segala kengerian yang diperbuatnya, peta Kekaisaran Tang di bawah kekuasaan Wu Zetian, mencakup

bentangan wilayah yang sangat mengesankan.

Sejarawan setuju bahwa itu adalah masa ketika kekaisaran dijalankan dengan baik, dan rakyatnya relatif puas.

Baca Juga: Terkenal Cantik Namun Kejam, Demi Jadi Satu-satunya Penguasa Wanita di China, Permaisuri Wu Zetian Bunuh Anaknya Sendiri, Gulingkan Putranya, Hingga Selingkuhi Putra Kaisar

(*)

Artikel Terkait