Untuk saat ini, perusahaan Metinvest miliknya, pembuat baja terbesar di Ukraina, telah mengumumkan tidak dapat memberikan kontrak pasokannya.
Sementara Grup SCM keuangan dan industri milik Akhmetov telah memenuhi kewajiban utangnya, produsen listrik swastanya DTEK telah mengoptimalkan pembayaran utang dalam kesepakatan dengan kreditur.
"Mariupol adalah tragedi global dan contoh global kepahlawanan. Bagi saya, Mariupol telah dan akan selalu menjadi kota Ukraina," kata Akhmetov dalam jawaban tertulis atas pertanyaan dari Reuters.
Akhmetov telah melihat kerajaan bisnisnya menyusut sejak 2014, ketika Rusia mencaplok semenanjung Laut Hitam Krimea dan dua wilayah timur Ukraina -Donetsk dan Luhansk- memproklamasikan kemerdekaan dari Kyiv.
Menurut majalah Forbes, kekayaan bersih Akhmetov pada 2013 mencapai 15,4 miliar dollar AS.
Saat ini mencapai 3,9 miliar dollar AS.
(*)
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR