Kerajaan Kutai Mencapai Puncak Kejayaan pada Masa Raja Ini yang Pimpin!

K. Tatik Wardayati

Editor

Kerajaan Kutai mencapai puncak kejayaan pada masa raja ini.
Kerajaan Kutai mencapai puncak kejayaan pada masa raja ini.

Intisari-Online.com Kerajaan Kutai Martadipura merupakan kerajaan Hindu tertua di Indonesia yang didirikan sekitar abad ke-4.

Lalu, Kerajaan Kutai mencapai puncak kejayaan pada masa siapa?

Kerajaan ini terletak di daerah Muara Kaman di tepi Sungai Mahakam, Kalimantan Timur.

Keberadaan Kerajaan Kutai ini diketahui berdasarkan sumber sejarah yang ditemukan, yaitu tujuh Prasasti Yupa.

Ketujuh Prasasti Yupa itu ditulis dengan huruf Pallawa dan menggunakan bahasa Sansekerta.

Disebutkan dalam Prasasti Yupa, bahwa nama Raja Kudungga adalah yang pertama menduduki takhta Kerajaan Kutai.

Disebut pula bahwa Kudungga memiliki seorang putra bernama Asmawarman yang menjadi raja kedua Kutai.

Dia memiliki tiga orang putra, salah satunya bernama Mulawarman, yang akhirnya menjadi raja.

Dari Prasasti Yupa itu pula dapat diketahui bahwa Kerajaan Kutai mencapai puncak kejayaannya pada masa pemerintahan Raja Mulawarman.

Menurut catatan dalam prasasti tersebut, Mulawarman disebut sebagai raja yang memiliki budi pekerti baik, kuat, dan pernah mengadakan upacara persembahan 20.000 ekor lembu untuk kaum Brahmana yang bertempat di Waprakecvara.

Waprakecvara merupakan tempat suci (atau keramat) yang adalah sinkretisme antara kebudayaan Hindu dengan kebudayaan Indonesia.

Karena keturunan Asmawarman, maka Mulawarman melakukan upacara Vratyastoma, yaitu upacara penyucian diri untuk masuk pada kasta Ksatria.

Pada masa Mulawarman memerintah ini, upacara penghinduan ini dipimpin oleh pendeta/kaum Brahmana dari orang Indonesia asli.

Hal tersebut membuktikan bahwa kemampuan intelektualnya tinggi, karena bahasa Sanskerta bukanlah bahasa rakyat sehari-hari.

Di bawah kekuasaan raja Mulawarman juga kehidupan ekonomi kerajaan Kutai mengalami perkembangan pesat dari sekotar pertanian dan perdagangan.

Hal itu mungkin saja terjadi, karena letak Kerajaan Kutai yang sangat strategis.

Baca Juga: Inilah Peninggalan Kerajaan Kutai, Kerajaan Hindu Tertua di Indonesia

Baca Juga: Penyebab Aswawarman Disebut sebagai Wangsakarta dari Kerajaan Kutai

Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari

Artikel Terkait