Intisari-online.com - Sekutu Inggris sedang mempersiapkan diri dari debu radioaktif mematikan yang berhembus dari perang Rusia dari Ukraina dalam pengulangan mengerikan dari bencana Chernobyl.
Debu radioaktif dari bencana nuklir ala Chernobyl di Ukraina sedang menyebar saat Rusia melanjutkan invasi berdarahnya.
Menurut Daily Star, Kamis (31/4/22) Obat anti-radiasi sedang ditimbun di Norwegia sebagai negara mengantisipasi efek knock-on mematikan dari ledakan besar 1.500 mil jauhnya.
Negara-negara Skandinavia mengkhawatirkan terulangnya ledakan tahun 1986 yang terkenal di Ukraina yang melihat debu radioaktif berhembus ke Kutub Utara.
Pabrik itu meledak 36 tahun yang lalu dan melepaskan bahan radioaktif 400 kali lebih kuat dari bom atom Hiroshima dan Nagasaki ke langit.
Setelah reaktor nuklir meledak, ia melepaskan zat radioaktif ke atmosfer, yang kemudian menyebar ke seluruh Eropa dalam awan berbahaya.
Pertama ke arah Swedia, kemudian ke Austria dan Bavaria di Jerman.
Menteri Pertahanan Norwegia Odd Roger Enoksen telah memperingatkan masyarakat untuk "siap" dan tetap waspada dengan lemari penuh dengan obat-obatan.
Dia berkata, "Apa yang kami katakan kepada publik adalah 'siap'. Bukan untuk serangan nuklir tapi untuk angin dan hujan radioaktif. Radiasi adalah risiko tertinggi kami."
Meskipun Putin meluncurkan kapal selam nuklir ke Laut Arktik setelah invasi Rusia ke Ukraina, Enoksen mengklaim kapal itu tidak perlu dikhawatirkan.
Source | : | Daily Star |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR