Intisari-Online.com - Banyak orang yang berhemat untuk cukup memenuhi kehidupannya sehari-hari. Berbagai keinginan dikesampingkan agar tidak mengeluarkan banyak biaya, misalnya laundry, pergi ke konser, membeli pakaian, dan lainnya. Namun, harus diketahui bahwa tidak semua harus dipangkas untuk menekan budget. Paling tidak ada, ada tiga hal yang tidak seharusnya dipangkas dari pengeluaran!
Dengan alasan berhemat, tidak seharunya makanan sehat diganti dengan makanan kalengan atau yang diawetkan. Asupan makanan yang sehat adalah kebutuhan tubuh, sehingga harus terpenuhi. Mengonsumsi makanan sehat akan memberikan efek jangka panjang bagi tubuh. Tidak mengonsumsi buah dan sayur justru akan menyebabkan kesehatan yang jelek, sehingga memicu munculnya berbagai penyakit, yang nantinya akan lebih memakan banyak biaya.
Jika akan memangkas biaya belanja, sebaiknya membuang daftar pembelian junk food, keripik, dan soda. Cari pula berbagai kupon untuk mendapatkan harga spesial di setiap kesempatan, yang kemudian dapat menekan biaya pengeluaran.
Ketika memeriksakan diri ke dokter dan mendapat resep dengan berbagai jenis obat, jangan sesekali tidak membeli salah satunya. Dengarkan perintah dari dokter karena kesehatan adalah prioritas utama. Memangkas pengeluaran untuk biaya obat dan dokter bukanlah pilihan yang tepat.
Hal ini termasuk penggunaan produk pada tubuh. Beberapa produk kecantikan misalnya, seperti soflen. Beli dan gunakan dengan kondisinya yang bersih. Hindari penggunaan berulang karena alasan hemat. Selain itu, tisu toilet yang memang diperlukan untuk kebersihan tubuh, jangan pula dipangkas pengeluarannya. Semua ini lagi-lagi berhubungan dengan risiko kesehatan.
Berhemat memang penting, namun tidak berarti semua kebutuhan ditiadakan. Jadi, tiga hal yang tidak seharusnya dipangkas dari pengeluaran tadi tetap harus ada dalam daftar belanja!(about.com)