Perkembangan e-Commerce Cepat Ala Fabelio (1)

Bramantyo Indirawan

Editor

Perkembangan e-Commerce Cepat Ala Fabelio (1)
Perkembangan e-Commerce Cepat Ala Fabelio (1)

Intisari-Online.com – Pada bulan Februari 2015 sebuah ide muncul di kantor Conclave yang berada di Jakarta, Indonesia. Perabotan menjadi idenya dan pada 1 Juni sebuah perusahaan furnitur yang berbasis daring diluncurkan dengan nama Fabelio.

Fabelio mendapatkan sorotan karena keberhasilan perusahaan e-commerce itu dalam berkembang dan mendapatkan pendanaan seri A dengan waktu yang singkat. Saat bertemu dengan dua dari lima penemunya, berbagai kisah mereka berikan dalam proses pembentukan perusahaan perabotan daring ini. Mari kita lihat bagaimana mereka bisa berkembang dengan cepat.

Marshall Utoyo dan Christian Sutardi bersama penemu lainnya pertama kali menyebarkan ide ini ke Venture Capitalist (VC) yang kemudian tertarik dan memberikan investasi kepada Fabelio. Kenapa mereka bisa dipercaya dan bergerak dengan cepat? Pengalaman mungkin menjadi jawabannya.

“Karena timnya strong dan ini bukan pertama kali kami bikin bisnis, jadinya kepercayaan investor akan lebih daripada startup lain. Kita ada proven track record,” ungkap Marshall yang memiliki banyak pengalaman pada usia 26 tahun ini.

Marshall sendiri telah menjalani berbagai usaha dimulai dari pertambangan sumber daya alam, pengelolaan pabrik sumpit, dan sebuah studio desain bernama FASA Works. Sebelum mendirikan Fabelio sendiri ia memiliki Conclave Coworking yang merupakan sebuah gedung kantor.

Sedangkan Christian sendiri pernah bekerja di Monk’s Hill Venture, sebuah perushaan VC asal Singapura yang biasa memberikan pendanaan seri B. Walaupun Christian bekerja di VC, pendanaan Fabelio tidak berasal dari perusahaannya. Kedua penemu itu bertemu dan berbagi ide di Conclave. Apabila Marshall dahulu menjadi tuan tanah Christian, kini mereka berdua menjadi rekan bisnis.