Intisari-online.com - Situasi di Ukraina sampai saat ini belum stabil bahkan bisa dikatakan dalam kondisi berbahaya.
Sejauh ini perang di Ukraina belum mereda, dan Rusia masih terus melancarkan serangannya.
Hal ini pun membuat PBB prihatin dengan kondisi dunia yang dipengaruhi dengan perang di Rusia-Ukraina.
Sekretaris Jenderal PBB Guterres memperingatkan bahwa perang nuklir bisa terjadi karena Rusia terus mengintensifkan operasi militer khusus di Ukraina.
Radio RT pada 14 Maret mengutip Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa Antonio Guterres yang mengatakan tentang eskalasi konflik militer di Ukraina.
"Apakah tidak disengaja atau disengaja" akan mengancam seluruh umat manusia, katanya.
Pada saat yang sama, dia memperingatkan bahwa perang bisa berakhir dengan kiamat nuklir.
"Kemungkinan perang nuklir, yang dulu tidak terbayangkan, sekarang menjadi mungkin," kata Guterres.
Komentar Sekretaris Jenderal PBB di atas dikatakan terkait dengan perintah Presiden Rusia Vladimir Putin.
Pada 27 Februari menempatkan pasukan pencegahan nuklir dalam siaga tinggi. Guterres menyebutnya sebagai "perkembangan yang mengerikan".
Source | : | RT |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR