Intisari-Online.com – Olimpiade 2016 yang diselenggarakan di Rio, Brazil menjadi kompetisi olahraga terbesar di dunia yang berlangsung dari tanggal 5 hingga 21 Agustus 2016. Kompetisi yang memiliki asal dari Olympia, Yunani ini mempertemukan serta mengadu negara-negara dalam berbagai olahraga untuk memperebutkan medali. Lebih dari 200 negara akan bertanding dalam total 42 olahraga seperti atletik, renang, sepeda, dan menembak.
Dalam cabang lari, semuanya mengenal Usain Bolt sebagai seorang pelari cepat dari Jamaika. Ya, dalam beberapa ajang perlombaan lari 100 meter sprint di berbagai dunia, Bolt selalu memenangkan dan seakan diberikan “mahkota” sebagai manusia tercepat.
Dalam Olimpiade 2016, Bolt kembali bersaing dengan para atlit paling cepat dari berbagai belahan dunia di ajang lomba lari 100 meter yang telah ia menangkan di perlombaan sebelumnya. Hasilnya? Tidak perlu diragukan lagi bahwa Bolt berhasil memenangkan medali emas dengan waktu sprint berada di 9.81 detik di Rio 2016 ini.
Dengan berbagai kemenangan di Beijing 2008, London 2012, dan akhirnya Rio 2016, Bolt berhasil memecahkan rekor sebagai atlit yang memenangkan lomba lari 100 meter sebanyak tiga kali berturut-turut. Cukup menakjubkan bagaimana pria yang dulu mengalami cedera hamstring pada Olimpiade 2004 sehingga tidak bisa melanjutkan berlari ini berhasil memecahkan rekor tersebut.
Pria yang memiliki julukan “Lightning Bolt” ini berencana untuk pensiun pada tahun 2017 sehingga ini menjadi kompetisi Olimpiade terakhir bagi dirinya. Berhasil mengalahkan orangtuanya yang juga pelari sewaktu kecil, Bolt juga bersaing di lari 200 meter yang juga dimenangkan pada Olimpiade sebelumnya. Bagaimana dengan tahun ini? Mari kita simak partisipasi atlit ini dalam ajang yang mementingkan kecepatan untuk menang.
(nytimes.com/olympic.org/npr.org/aljazeera.com)