Intisari-Online.com – Suatu hari, Sarah Bigler sedang berbelanja di Target, sebuah swalayan di Amerika Serikat, bersama dengan putrinya. Saat ingin membayar belanjaannya, Sarah mengantre di belakang seorang nenek tua. Nenek tersebut ingin membayar barang belanjaannya secara terpisah dan membuat antrian sangat lama. Sarah pun kesal karena nenek itu ia rasa sangat lambat. Namun, kasir bernama Ishmael Gilbert, justru sabar dan tenang membantu nenek tua tersebut. Ia melakukan hal yang diperintahkan si nenek dengan sabar.
Sarah bercerita, Ishmael memperlakukan nenek tua itu dengan sopan. Ia membantu menghitung uang kembalian si nenek, menjawab semua pertanyaan nenek dengan sabar, bahkan pergi ke kasir lain untuk meminta tas daur ulang untuk nenek tersebut. Melihat sikap Ishmael, rasa kesal Sarah pun hilang. “Saya merasa tak nyaman di awalnya. Padahal, anak saya sedang menyaksikan kebaikan dan kesabaran di depan matanya. Dia mendapat pelajaran kebaikan secara langsung dari orang asing,” paparnya.
Sarah yang memperhatikan kesabaran kasir itu pun memotret kejadian itu dan mengunggah fotonya di akun Facebook miliknya. “Tidak sekalipun kasir itu mengeluh atau memutar matanya. Dia sangat baik hati dan sabar,” tulis Sarah. Ia menambahkan, hari itu dirinya mendapatkan arti kesabaran. Sarah mengatakan, dunia memerlukan orang-orang sabar seperti Ishmael Gilbert.
Mengetahui dirinya dipuji di media sosial akibat sikapnya itu, Ishmael mengatakan, tindakannya sebenarnya merupakan hal biasa. “Senang rasanya dihargai orang lain karena pekerjaan bagusmu. Namun, apa yang saya lakukan bukanlah hal baru. Saya akan melakukan hal sebagaimana saya ignin diperlakukan juga,” kata Ishmael kepada Indianapolis Star. (huffingtonpost)