Catat, Inilah Contoh Pengamalan Sila ke-5 di Rumah dan Keluarga

Mentari DP

Penulis

Contoh pengamalan sila ke-5 di rumah.
Contoh pengamalan sila ke-5 di rumah.

Intisari-Online.com - Apa saja contoh pengamalan sila ke-5 di rumah?

Sebelum mencari tahu apa saja contohpengamalan sila ke-5 di rumah, inilah makna dari Pancasila sila ke-5.

Pancasila sila ke-5 berbunyi “Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia”.

Baca Juga: Banyak Jadi Pembicaraan, Ini Contoh Pengamalan Sila ke-5 yang Benar

Bersimbol padi dan kapas, sila ke-5mengandung butir-butir pengamalan yang mempunyai makna dan nilai-nilai luhur.

Walau begitu, tidak semua makna dan nilai-nilai luhurnya sama.

Ini karenapelaksanaannya berbeda sesuai intensitas masing-masing sila.

Nah, dari lima sila dalam Pancasila, sila ke-5 ini memberikanarti yang cukup penting dalam kehidupan bersosial di Indonesia.

Ini karenaPancasila sila ke-5 ini mengajarkan kita untuk selalu mengembangkan sikap adil terhadap sesama.

Baca Juga: Sebutkan Apa Saja Contoh Pengamalan Sila ke-4 di Rumah yang Anda Tahu?

Selain itu, juga menjunjung tinggi gotong royong.

Berikut ini beberapa contoh pengamalan sila ke-5 di rumah berdasarkan buku "Beberapa Pemikiran tentang Pancasila dan Undang Undang Dasar 1945" karyaSudharmono tahun 1997.

1.Saling menghargai sesama anggota keluarga.

2. Saling gotong-royong dalam menyelesaikan pekerjaan rumah tangga

3. Saling bekerja sama dalam menyelesaikan masalah yang dialami anggota keuarga

4. Bersikap adil dalam pembagian hak dan kewajiban masing-masing anggota keluarga

5. Bertanggung jawab atas hak dan kewajiban masing-masing anggota keluarga

6. Tidak membeda-bedakan antar anggota keluarga

7. Tidak memikirkan kepentingan sendiri

8. Tidak mengembangkan sikap ingin menang sendiri

Baca Juga: Ini Dia Contoh Pengamalan Sila ke-1 di Rumah, Jangan Sampai Salah!

Terkadang di dalam keluarga, orang yang lebih tua biasanya lebih suka menyampaikan pendapat dan nasihat.

Namun perlu diingat bahwa tidak semua pendapat atau nasihat dari orang yang lebih tua bersifat mutlak.

Tidak ada salahnya jika orang yang lebih muda dalam anggota keluarga memberikan pendapat.

Untuk menerapkan contoh pengamalan Pancasila, maka sebaiknya mulai melakukannya pada diri sendiri.

Jika berdampak baik, maka bisa diterapkan di lingkungan keluarga.

Baca Juga: Berikut Ini 10 Contoh Pengamalan Sila ke-2 di Keluarga, Catat Ya!

Artikel Terkait