Intisari-Online.com - Maroko dikatakan telah meminta Israel untuk membujuk Amerika Serikat agar mengizinkan penjualan pesawat tempur multiperan mutakhir F-35.
Hal ini diduga sebagai tanggapan atas rencana pengadaan pesawat tempur siluman Su-57 Rusia oleh Aljazair.
Melansir The EurAsian Times, Jumat (17/12/2021), ketegangan antara Maroko dan Aljazair telah meningkat sejak yang terakhir secara sepihak memutuskan hubungan diplomatik, memicu perlombaan senjata regional.
Selain itu, Aljazair menghidupkan kembali hubungannya dengan Rusia, memanfaatkan niat Moskow untuk membangun kembali dirinya di Afrika.
Maroko, di sisi lain, mengandalkan hubungan yang lebih dalam dengan Israel dan AS untuk mendapatkan senjata sebagai pencegah terhadap setiap manuver Aljazair.
Aljazair diyakini telah memesan atau dalam proses memesan 14 jet tempur Su-57 Rusia, yang merupakan sumber keprihatinan besar bagi Maroko, yang membahayakan keseimbangan militer regional.
Su-57 buatan Rusia bisa mendapatkan keuntungan melawan armada F-16 Maroko yang ada.
Menurut perusahaan intelijen Israel Jafaj, Maroko melakukan upaya ekstensif untuk membeli senjata militer utama AS, jet tempur siluman multiperan F-35.
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR