Pada fase kedua, pasukan berlatih meluncurkan serangan nyata.
Termasuk meluncurkan rudal balistik dan jelajah di fasilitas pertahanan udara, stasiun radar, dan pusat komando di pulau itu.
Setelah superioritas udara dan laut tercapai, militer China memulai operasi amfibi, baik melalui laut maupun udara.
Laporan itu menekankan bahwa militer China ingin operasi itu berakhir secepat mungkin untuk mengurangi korban.
Tetapi tidak memperkirakan berapa lama operasi itu bisa berlangsung.
Kementerian Pertahanan Taiwan mendesak para politisi untuk menyetujui lebih banyak dana untuk meningkatkan kemampuan pertahanan dan kontrol pulau itu di udara dan laut.
Source | : | scmp |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR