Penggambaran tertua kelahiran anak di seni Barat, yaitu dewi yang berjongkok untuk melahirkan, ditemukan di tempat suci Etruska di Poggio Colla, di tempat yang sama, arkeolog temukan lempengan batu pasir berukuran 1,2 kali 0.6 meter berisi ukiran langka dalam bahasa Etruska, menjadi beberapa contoh tulisan Etruska yang bisa selamat.
Situs Etruska lainnya, Poggio Civitate, adalah kompleks persegi mengelilingi lapangan, menjadi bangunan terbesar di era Mediterania saat itu, ujar arkeolog yang telah menggali 25 ribu artefak dari tempat tersebut.
Tanah Punt
Beberapa kebudayaan dikenal sebagian besar lewat catatan kebudayaan lain, contohnya adalah tanah Punt yang misterius, sebuah kerajaan di Afrika yang berjualan dengan Mesir kuno.
Baca Juga: Jadi Asal-usul Budaya Firaun Kuno Berakar, Kerajaan Punt Kuno 'Tanah Para Dewa' Akhirnya Ditemukan?
Dua kerajaan menukar bahan-bahan dan barang dari setidaknya abad ke-26 SM, selama kekuasaan Firaun Khufu pendiri Piramida Agung Giza.
Anehnya, tidak ada yang tahu di mana Punt berada, Mesir banyak meninggalkan deskripsi mengenai barang yang mereka dapatkan dari Punt (emas, ebony dan mur), dan ekspedisi yang mereka kirimkan ke kerajaan yang hilang.
Namun, mereka tidak menjelaskan semua perjalanan kapal ini berlayar ke mana, cendekiawan telah memperkirakan Punt mungkin di Arab atau Tanjung Afrika, atau mungkin di Sungai Nil bawah di perbatasan Ethiopia dan Sudan Selatan saat ini.
Kebudayaan Bell-Beaker
KOMENTAR