Intisari-Online.com - Beberapa tahun terakhir dunia telah menyaksikan persaingan ketat antara jet tempur siluman generasi kelima.
Rusia dengan jet tempur Su-57 Felon, China dengan J-20 Might Dragon dengan mesin baru merupakan jawaban kedua negara untuk menyaingi duo siluman Amerika, F-22 Raptor dan F-35 Lightning II.
Terlepas dari berbagai fitur canggih yang dibanggakan oleh pesawat tempur ini, jet Lockheed Martin F-35 terlihat memiliki keunggulan dibandingkan yang lainnya.
Kebanggaan Amerika, jet F-35, dikenal sebagai pesawat tempur “paling canggih” di dunia.
Jet tempur berteknologi tinggi ini baru-baru ini selangkah lebih dekat untuk menjadi pesawat generasi kelima pertama yang mampu melakukan serangan nuklir.
Melansir The EurAsian Times, Selasa (26/10/2021), F-35 Lightning II adalah pesawat satu kursi dan hadir dalam tiga varian - versi lepas landas dan pendaratan konvensional (CTOL) F-35A untuk Angkatan Udara AS, versi lepas landas pendek dan pendaratan vertikal F-35B (STOVL) untuk Korps Marinir AS, dan versi kapal induk F-35C untuk Angkatan Laut AS.
Pada 21 September, dua jet tempur F-35A Angkatan Udara dilengkapi dengan versi tiruan bom gravitasi nuklir B61-12 untuk melakukan uji terbang terakhir sebagai bagian dari demonstrasi sistem senjata lengkap jet tempur.
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR