Lalu Collaery dan Witness K didakwa setelah pemerintah Australia menyelesaikan perjanjian Laut Timor yang baru dengan Timor Leste.
Gusmao lantas menggambarkan keputusan itu sebagai penghinaan terhadap negaranya.
“Keputusan Jaksa Agung untuk menuntut Collaery dan kliennya mantan mata-mata Australia, Saksi K tepat ketika negara-negara kita memulai periode baru kerja sama dan kerjasama yang baik akan, merupakan penghinaan terhadap rakyat Timor Leste,” katanya.
Kini kasus tersebut dikembalikan ke Mahkamah Agung ACT, di mana hakim utama akan mempertimbangkan keterangan lebih lanjut dari jaksa agung, Michaelia Cash.
Cash juga memiliki opsi untuk menantang putusan pengadilan banding ACT di pengadilan tinggi.
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR