Intisari-online.com - Komedian sekaligus presenter Tukul Arwana belakangan ini dikabarkan mengalami pendarahan otak.
Ia di bawa ke rumah sakit karena pendarahan Rabu (22/9/21) malam.
Untuk pemulihannya, dirinya harus melakukan operasi.
Butuh waktu sekitar tiga jam untuk melakukan operasi di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional Jakarta Timur.
Menurut keterangan kondisi yang dialami Tukul Arwana adalah stoke pendarahan otak.
Menurut dokter pendarahan otak adalah satu satu stroke paling krusial.
Oleh sebab itu dokter menegaskan perlunya mengetahui gejala awal stroke dan penanganannya.
Selain itu, penting juga mengetahui beberapa makanan yang berpotensi menyebabkan stroke, seperti misalnya 5 makanan berikut ini.
1. Kerupuk, Kripik hingga Gorengan
Makanan dengan kandungan tinggi lemak trans, menggunakan minyak terhidrogen dalam pembuatannya, konsumsi ini harus dibatasai.
Lemak trans memiliki sifiat berbahaya bisa menyumbat saluran pembuluh darah, meningkatkan konsentrasi lipod, dan kolesterol jahat dalam darah.
Menurut University of North Carolina, AS, menemukan wanita mengasup 7 gram lemak trans,bisa memiliki 30 persen risiko stroke.
2. Daging olahan dan rokok
Daging olahan dan rokok, bisa menjadi kontributor jahat untuk risiko pencetus stroke.
Daging olahan umumnya memiliki kandungan nutrium dan pengawet.
Menurut ahli, natrium nitrat dan nitrit secara langsung merusak pembuluh darah, menyebabkan arteri mengeras dan menyempit.
3. Minuman soda
Soda merupakan minuman yang direkomendasikan untuk tidak dikonsumsi jika Anda ingin menjaga kesehatan jantung dan menurunkan berat badan.
Selain itu soda juga bisa menjadi pemicu datangnya stroke.
Mereka yang mengkonsumsi soda setiap hari memiliki risiko menderita stroke hingga 48 persen.
Menurut riset Columbia University, sekitar 2.500 orang usia 40 tahun dan menemukan 60 peminum soda lebih tinggi terserang stroke, serangan jantung, dan penyakit koroner.
4. Makanan instan
Makanan instan dalam kaleng mengandung kadar sodium dan garam natrium yang kelewat tinggi.
Jika sering dikonsumsi, ini bisa menimbulkan stroke, karena garam secara langsung dapat memperngaruhi risiko terkena stroke.
Asosiasi jantung dan stroke AS, merekomendasikan asupan sodium tidak boleh lebih dari 1.500 mg setiap hari.
5. Daging merah
Daging merah memiliki potensi besar menjadi penyebab stroke sebesar 42 persen.
Temuan ini berdasarkan pengamatan yang dilakukan selama kurang dari 10 tahun terhadap 35.00 para peserta yang semuanya adalah wanita.
Para peneliti mengetahui bahwa lemak jenuh dalam daging merah meningkatkan risiko stroke dan penyakit jantung, dengan cara menyumbat arteri lewat penumpukan plak protein.
Peneliti mengimbau menganti konsumsi daging merah dengan ikan, atau memilih sumber protein lain seperti kacang, polong, tahu dan susu tanpa lemak.