Intisari-Online.com - Harga minyak mentah dunia yang berada di atas level US$ 70 per barrel saat ini memberikan dampak bagi harga Bahan Bakar Minyak (BBM) di Indonesia.
Pasalnya, porsi minyak mentah berkontribusi hingga 60% dalam komponen pembentukan biaya BBM.
Pertamina melalui PT Pertamina Patra Niaga, Sub Holding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero). melakukan penyesuaian harga untuk dua produk bahan bakar khusus (BBK) yang merupakan BBM non subsidi, yaitu Pertamax Turbo dan Pertamina Dex.
Untuk daerah khusus di DKI Jakarta dan Pulau Jawa, Pertamax Turbo dengan Research Octane Number (RON) 98, terdapat penyesuaian harga dari sebelumnya Rp 9.850 menjadi Rp 12.300 per liter.
Baca Juga: Stop! Ternyata Jarang Isi BBM Full Tank Bisa Berakibat Buruk untuk Kendaraan Anda, Ini Sebabnya
Untuk Pertamina Dex Cetane Number (CN) 53 dari sebelumnya Rp 10.200 menjadi Rp 11.150 per liter untuk wilayah dengan besaran pajak bahan bakar kendaraan bermotor (PBBKB) 5%.
Sementara untuk daerah lainnya di pulau Jawa, harga Pertamax Turbo rata-rata naik menjadi kisaran Rp12.500 - Rp12.700 per liter dari sebelumnya pada kisaran Rp10.050 - Rp10.250 per liter.
Untuk harga Pertamina Dex di luar Pulau Jawa naik menjadi di kisaran Rp11.350 - Rp11.550 per liter dari sebelumnya Rp10.450 - Rp10.650 per liter.
Pesaing Pertamina yang juga menjual bensin dengan RON 98 adalah Shell dengan produk Shell V-Power Nitro+.
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR