Intisari-Online.com - Pada bulan Maret 2021 lalu, tim pakar internasional yang dipimpin Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengeluarkan laporan awal yang menganggap "sangat tidak mungkin" bahwa asal-usul Covid-19 terkait dengan laboratorium.
Para ilmuwan berpikir bahwa kemungkinan besar virus itu melompat ke manusia dari hewan.
Namun dalam beberapa bulan terakhir, teori bahwa laboratorium terlibat kembali mendapat sorotan.
Hal itu karena tinjauan intelijen yang diperintahkan oleh Presiden AS Joe Biden untuk memeriksa kemungkinan tersebut.
Para kritikus mengecam penilaian awal WHO, dengan mengatakan itu adalah upaya yang cacat.
Terlebih semua anggota tim yang dikirim ke China membutuhkan persetujuan pemerintah China, seperti yang dilaporkan WHO.
Direktur jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengakui bulan lalu bahwa "terlalu dini" untuk mengesampingkan teori kebocoran laboratorium, menggambarkan kecelakaan laboratorium sebagai "umum."
Dalam sebuah film dokumenter Denmark yang dirilis awal bulan ini, pemimpin tim WHO di Wuhan mengaku selama perjalanan ke China, dia khawatir tentang standar keselamatan di fasilitas yang dekat dengan tempat kasus Covid-19 manusia pertama terdeteksi di Wuhan, kekhawatiran yang sebelumnya tidak diungkapkan oleh WHO.
Source | : | kompas |
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR