Intisari-Online.com - Beberapa negara tengah mempertimbangkan melakukan evakuasi warganya setelah kasus virus corona (Covid-19) melonjak signifikan di Indonesia.
Hari ini, pesawat charter dari perusahaan swasta Jepang telah dikirim untuk menjemput warga Jepang yang bertugas di Indonesia.
Okutsu So yang bekerja di kantor perusahaan logistik Jepang di Jakarta mengatakan, akan ada lebih banyak orang yang kembali ke Jepang pada bulan ini sebagai tanggapan atas instruksi dari kantor pusat mereka.
Namun ia mengaku akan tetap tinggal di Indonesia bersama dengan banyak pekerja lainnya yang merupakan satu-satunya ekspatriat Jepang pada masing-masing kantor mereka.
Kemudian pengusaha dan ekspatriat Taiwan berencana untuk menyewa pesawat pula untuk bisa keluar dari Indonesia dan kembali ke negara mereka.
Sebelumnya, Pemerintah Arab Saudi telah membawa pulang warganya yang terinfeksi Covid-19 dari Indonesia.
"Seorang warga negara Saudi yang terinfeksi virus ini telah dipindahkan dari Jakarta ke Riyadh," sebut Kementerian Pertahanan Kerajaan Arab Saudi, Sabtu lalu.
Dikutip dari Arab News, Rabu (14/7/2021), pemindahan itu dilakukan oleh Departemen Evakuasi Medis Udara Kementerian Pertahanan sesuai arahan Putra Mahkota Mohammed bin Salman.
Pesawat evakuasi medis udara itu menempuh perjalanan udara selama 18 jam tanpa transit dan membawa awak udara lebih banyak yakni dua kali lipat dari biasanya untuk menangani kasus ini.
Armada pesawat evakuasi medis udara yang berasal dari Layanan Medis Angkatan Bersenjata ini setiap tahunnya mengangkut lebih dari 2.500 pasien.
Termasuk lebih dari 1.600 penerbangan yang mengangkut pasien dan anggota angkatan bersenjata dari dalam dan luar Kerajaan.