Intisari-online.com -Selain menjadi salah satu ramuan paling populer dalam masakan Asia, bubuk ketumbar direkomendasikan dalam Ayurveda untuk banyak pengobatan.
Bubuk ketumbar (Coriandrum sativum) adalah salah satu herbal terbaik untuk mendukung pencernaan tanpa memperparah pitta. Ini menyalakan api pencernaan sekaligus menenangkan dan mendinginkan saluran pencernaan.
Ini menghilangkan kelebihan panas dalam tubuh yang membuatnya membantu dalam mendinginkan ketidakseimbangan terkait pitta yang terkait dengan menopause.
Selain itu, mendukung fungsi yang tepat dari ginjal dan buang air kecil yang sehat.
Baca Juga: Hitamkan Rambut Uban Anda dengan Ketumbar, Begini Trik Rahasianya
Bijinya menyatu dengan baik dengan jinten dan adas untuk menghasilkan teh pencernaan yang luar biasa, seperti dikutip dari nourishdoc.com.
Menurut Ayurveda atau sistem pengobatan alternatif India, ketumbar bubuk membantu untuk bumbu penyedap, melancarkan pencernaan, mendinginkan dan menenangkan saluran pencernaan, menghilangkan inflamasi dan mendukung fungsi ginjal.
Bubuk ketumbar diproduksi dari biji ketumbar utuh.
Saat ini merupakan bagian penting dari banyak masakan di seluruh dunia, terutama di Asia.
Baca Juga: Ketumbar Mujarab untuk Atasi Migrain, Simak Cara Penyembuhannya
Di negara seperti India, pada kenyataannya, sangat sedikit hidangan yang disiapkan tanpa menambahkan sejumput atau dua bubuk aromatik ini.
Ketumbar telah dikenal sebagai salah satu rempah-rempah tertua dalam sejarah, dan dianggap sebagai rempah-rempah dan ramuan.
Ini berasal dari tanaman Coriandrum sativum dan merupakan kerabat dekat seledri, peterseli, dan yang mengejutkan, wortel.
Baca Juga: Coba Minum Air Rendaman Ketumbar 3 Hari, Hasil Luar Biasa Didapatkan Wanita Ini
Bubuk ketumbar diketahui memiliki banyak manfaat kesehatan, mulai dari meredakan kembung hingga membantu gangguan pencernaan.
Mari kita menggali lebih dalam dan melihat lebih dekat nilai gizi dan manfaat kesehatan dari bubuk ketumbar.
Satu sendok makan biji ketumbar (Coriandrum sativum) mengandung sekitar:
Minyak atsiri ketumbar juga penuh dengan fitonutrien bermanfaat seperti carvone, geraniol, limonene, borneol, camphor, dan linalool.
Selain itu, ia memiliki flavonoid, seperti quercetin, kaempferol, dan apigenin, di samping bahan kimia asam fenolik aktif, seperti asam klorogenat.