Intisari-Online.com -Pedang Zulfikar merupakan pedang legendaris yang awalnya dimiliki Rasulullah SAW kemudian diwariskan pada Ali bin Abi Thalib.
Pada Abad Pertengahan, pedang besi dan baja diproduksi secara massal dan digunakan dalam pertempuran.
Tentara dilatih dalam ilmu pedang dan siap untuk pertempuran.
Itu adalah saat-saat sebelum artileri berkekuatan tinggi merajai pertempuran.
Baca Juga: Ali bin Abi Thalib dengan Pedang Zulfikar, Ini 3 Pedang Terkenal Mematikan dan Sejarahnya
Selama masa itu dalam sejarah, semua jenderal kerajaan, raja, dan kaisar memiliki pedang pribadi.
Senjata-senjata ini dibuat oleh pembuat pedang terhebat saat itu.
Banyak manuskrip sejarah mendokumentasikan peristiwa-peristiwa seputar pedang legendaris.
Salah satu pedang legendaris adalah pedang Zulfikar.
Zulfikar adalah pedang kuno dari pemimpin Islam, Ali bin Abi Thalib.
Nabi Muhammad memberikan Zulfikar kepada Ali di Pertempuran Uhud.
Dari segi bahasa, nama Zulfikar ditengarai berasal dari kata fiqār yang artinya “pembedaan atau pembagian”.
Secara istilah zulfikar diartikan sebagai pembeda antara benar dan salah.
Nabi Muhammad mengagumi kekuatan dan kemampuan Ali di medan perang dan ingin menghadiahkannya senjata berharga.
Pedang adalah simbol iman Islam dan dikagumi oleh jutaan orang.
Dikatakan bahwa Ali menggunakan pedang Zulfikar pada Pertempuran Parit, yang merupakan upaya pengepungan terkenal di kota Madinah.
Selama pertempuran, Muhammad, Ali, dan pembela Muslim lainnya membangun parit untuk melindungi Madinah terhadap serangan musuh.
Pedang ini selalu menemani Ali dalam setiap pertempuran.
Bahkan Ali dan Pedang Zulfikar dipercaya kerap menjadi kunci kemenangan kaum Muslimin atas musuh-musuh Islam.
Menurut Twelver Syiah, senjata itu bertahan hari ini dan disimpan di tangan Imam Muhammad al-Mahdi.
Senjata itu merupakan bagian dari koleksi terkenal yang disebut al-Jafr.
Selain Pedang Zulfikar, pedang legendaris lainnya adalah Pedang Melengkung San Martin.
José de San Martín adalah seorang jenderal Argentina, pemimpin utama dari perjuangan selatan Amerika Selatan.
Salah satu harta yang paling berharga dari José de San Martín adalah pedang melengkung yang dia beli di London.
San Martín mengagumi pedang melengkung itu karena baginya sangat ideal untuk peperangan.
Karena alasan ini, ia mempersenjatai pasukan kavaleri granaderos dengan senjata serupa, yang dianggapnya penting untuk menyerang musuh.Muflika Nur Fuaddah