Masih Ingat Kabar Wanita Lahirkan 10 Bayi Sekaligus? Setelah Diselidiki Ditemukan Fakta Mengejutkan Ini

Tatik Ariyani

Editor

Gosiame Thamara Sithole yang melahirkan 10 anak, dan suaminya Tebogo Tsotetsi
Gosiame Thamara Sithole yang melahirkan 10 anak, dan suaminya Tebogo Tsotetsi

Intisari-Online.com -Beberapa waktu lalu, seorang wanita Afrika Selatan Gosiame Thamara Sithole dilaporkan telah melahirkan 10 bayi sekaligus.

Lima bayi Sithole dilahirkan melalui kelahiran alami atau normal.

Sementara lima lainnya melalui operasi caesar.

Dikutip Tribunnews dari BBC, sang suami mengatakan hal tersebut tentu saja membuat kaget keluarga.

Baca Juga: Padahal Saat USG Kehamilan Hanya Ada 8 Bayi, Rupanya Wanita Ini Lahirkan 10 Bayi Sekaligus, Ini Kisahnya

Dokter mengatakan bayi yang dikandung Sithole menunjukkan ada delapan di dalam rahim di awal saat USG kehamilan.

Sang suami, Teboho Tsoetsi, mengatakan, "Namun ini saat ini tujuh anak laki-laki dan tiga perempuan. Saya senang. Saya emosional. Saya tidak bisa bicara banyak."

Namun, rupanya kabar tersebut hanya kebohongan belaka.

Dalam sebuah penyelidikan,terungkapbahwa ibu di Afrika Selatan tersebut tidak hamil.

Baca Juga: Sampai Disebut Desa Orang Kembar, Inilah Desa Jonggrangan yang Punya Puluhan Pasang Orang Kembar Identik, Apa Pemicunya?

Gosiame Sithole menjadi pemberitaan dunia setelah 10 anaknya dilahirkan pada 7 Juni.

Namun, kecurigaan pun timbul karenatidak ada bayi yang dimunculkan ke publik, sehingga memunculkan penyelidikan berbagai pihak.

Sithole sempat ditahan oleh polisi sebelum dilepaskan, dan kini dia dibawa ke bangsal psikiatri rumah sakit di Johannesburg.

Pemerintah Provinsi Gauteng menyatakan sudah menggelar pemeriksaan, dan menegaskan Sithole tidak hamil.

Otoritas Gauteng mengatakan, "Sudah dipastikan oleh pakar medis bahwa Nona Sithole tidak melakukan persalinan baru-baru ini."

"Juga dipastikan bahwa yang bersangkutan selama ini tidak mengandung," lanjut mereka dikutip The Sun Jumat (25/6/2021).

Kementerian Kesehatan Afrika Selatan juga mengonfirmasi selama ini tidak ada bayi yang dilahirkan Sithole.

Baca Juga: Figur Leluhur Timor Leste Masih Bertahan Meski Digerus Kolonial dan Zaman, Kepercayaan Tradisionalnya Tak Kalah Unik!

Sementara itu, jurnalis yang pertama kali melaporkan kisah tersebut menyampaikan permintaan maaf atas kisah yang dimuatnya.

Piet Rampedi, Editor Pretoria News menyampaikan bahwa dia sangat bersedih dan menyesal karena kisahnya menjadi sensasional.

Sunday Times in South Africa memberitakan, Rampedi meminta maaf kepada koleganya yang dipermalukan oleh kisah tersebut.

Sebabnya, cerita yang dimuat oleh Rampedi masuk ke dalam pemberitaan internasional, dan dimuat oleh BBC maupun Kompas.com.

Awalnya, Independent Online sempat menyalahkan pejabat kesehatan setempat karena dianggap menutupi bukti yang ada.

Rampedi sendiri mewawancarai Sithole dan kekasihnya, Teboho Tsotetsi, karena kebetulan satu gereja dengan mereka.

Saat itu, Rampedi melihat Sithole hamil begitu besar, namun tak diketahui apakah Tsotetsi paham apa yang terjadi.

Sebabnya, dia mengeklaim pacarnya itu tidak pernah hamil karena upayanya melihat anaknya sendiri terhambat.

Artikel Terkait