Intisari-Online.com - Salah satu kisah paling masyhur dari penaklukan konstatinopel adalah momen shalat Jumat yang dilakukan tepat sebelum penyerbuan terjadi.
Maklum, shalat Jumat yang dilakukan hanya 1,5 kilometer dari benteng Konstatinopel tersebut disebut-sebut sebagai yang termegah sepanjang sejarah.
Tidak hanya terkait dengan jumlah jamaah, luas area yang dijadikan shalat Jumat pun hingga kini belum pernah ada lagi yang 'menandingi'.
Bagaimana itu bisa terjadi? Simak kisah lengkapnya berikut ini.
“Kota Konstantinopel akan jatuh ke tangan Islam. Pemimpin yang menaklukkannya adalah sebaik-baik pemimpin dan pasukan yang berada di bawah komandonya adalah sebaik-baik pasukan.” (HR. Ahmad).
Demikianlah sebuah hadist nabi yang 'menjanjikan' kepada umat Islam bahwa suatu waktu Konstatinopel akan jatuh ke tangan Muslim.
Namun, seiring waktu, 'janji' tersebut tidak serta merta dapat terwujud dengan mudahnya.
Hingga hadirnya seorang pemimpin berusia 21 tahun bernama Muhammad Al Fatih alias Mehmed II alias Mehmed Sang Penakluk.
KOMENTAR